Data Gugus Tugas Covid19 Provinsi NTB.
Mataram, Garda Asakota.-
Kabar menggembirakan kembali tersiar berkaitan dengan perkembangan Corona Virus Desease 2019 (Covid19) di Provinsi NTB. Jika pada hari sebelumnya, Rabu 29 April 2020, hanya tercatat 3 (tiga) kasus positif Covid19 di NTB. Hari ini, Kamis 30 April 2020, dari 8 (delapan) sampel Swab yang diperiksa oleh Laboratorium RSUD Provinsi NTB, tercatat tidak ada penambahan kasus positif baru.
"Hari ini, Kamis 30 April 2020, telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, sebanyak 8 (delapan) sampel swab dengan hasil semuanya negatif. Dengan tidak adanya tambahan kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19, tidak ada tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (30/4/2020) tetap sebanyak 230 orang, dengan perincian 31 orang sudah sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 195 orang masih positif dan dalam perawatan dengan keadaan baik," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi, melalui siaran persnya, Kamis 30 April 2020.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan, kata pria yang juga menjabat Sekda NTB ini, tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Hingga press release ini dikeluarkan, menurutnya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 526 orang dengan perincian 341 orang (65%) PDP masih dalam pengawasan, 185 orang (35%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.993 orang, terdiri dari 744 orang (15%) masih dalam pemantauan dan 4.249 orang (85%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.072 orang, terdiri dari 1.981 orang (64%) masih dalam pemantauan dan 1.091 orang (36%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 51.365 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 11.487 orang (22%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 39.878 orang (78%)," papar Sekda.
Kepada seluruh pasien Covid-19, pihaknya meminta, supaya tetap taat dan disiplin mengikuti seluruh SOP proses isolasi dan perawatan/pengobatan yang sedang dilakukan. Sikap kooperatif penting dalam rangka melindungi keluarga dan orang-orang terdekat kita agar tidak tertular Covid-19.
"Diharapkan juga agar masyarakat dapat secara bijak menggunakan media sosial, tidak mendokumentasikan serta menyebarkan foto, video dan informasi yang dapat menimbulkan kepanikan serta berita hoax. Kita optimis bahwa dengan kedisipilinan dan semangat gotong royong dari kita semua untuk melakukan pencegahan bersama, Insya Allah wabah ini akan segera berakhir," cetusnya.
Sekda juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. (GA. Im*)