Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Forkopimda Prov.NTB, didampingi Bupati Lombok Barat juga Forkopimda Lombok Barat bertempat di Kantor Desa Penimbung Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat meluncurkan Paket JPS Gemilang II.
Lombok
Barat, Garda Asakota.-
Paket Bantuan Jaring Pengaman
Sosial (JPS) Gemilang Tahap II Sabtu (30/05/2020) hari ini resmi diluncurkan.
Sebanyak 125.000 paket bantuan tersebut dilaunching langsung oleh Gubernur NTB,
Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Forkopimda Prov.NTB, didampingi Bupati Lombok
Barat juga Forkopimda Lombok Barat bertempat di Kantor Desa Penimbung Kecamatan
Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat.
Dengan mengedepankan produk
lokal, Paket JPS Gemilang tahap II ini akan segera didistribusikan ke
Kabupaten/Kota di NTB. Tercatat ada 535 UKM dan IKM yang ikut berkontribusi
pada JPS Gemilang tahap II ini.
Pada kesempatan itu, Gubernur
menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
menyukseskan terlaksananya JPS Gemilang tahap pertama kemarin. Bang Zul sapaan
akrabnya, kembali menekankan akan pentingnya pemberdayaan UKM/IKM lokal dalam
distribusi JPS Gemilang. Menurutnya, hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi
UKM/IKM agar dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produknya.
"Kami selalu punya anggapan
bahwa setiap keadaan, krisis dan kesulitan itu pasti ada peluangnya. Oleh
karena itu, ini peluang untuk bagaimana kita memperkenalkan produk-produk lokal
kita kepada masyarakat," ujar Bang Zul.
Ia kemudian mengajak masyarakat untuk
menghargai produk-produk lokal. Bagi Gubernur, tidak mungkin industri dan usaha
dapat berkembang maju jika tidak mendapat penghargaan dari masyarakatnya
sendiri.
Terkait JPS Gemilang, Gubernur
berharap segala kekurangan pada tahap pertama dapat diatasi dengan lebih baik
pada tahap kedua kali ini. Namun di setiap kekurangan tersebut, Ia meminta
masyarakat untuk menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran agar lebih baik
di masa mendatang.
"Tentu akan ada masalah di
JPS Gemilang, masalah membuat hidup kita menjadi dinamis, kita perbaiki, hingga
JPS Gemilang Tahap Ketiga nanti lebih baik lagi , begitu juga dengan yang
berikut-berikutnya," imbuhnya.
Pada JPS Gemilang tahap II ini,
keterlibatan dari OPD Kabupaten/Kota menjadi suatu komponen penting. Hal ini
dikarenakan Pemda tentu lebih mengerti kebutuhan di daerahnya masing-masing.
Oleh sebab itu, Gubernur mengajak seluruh Kabupaten/Kota agar saling merangkul
satu sama lain.
"Misi utamanya bukan jual
ikannya, bukan jual kopinya tetapi memberdayakan UKM di masing-masing
Kabupaten/Kota," lanjutnya.
Pandemi Covid-19 telah memberikan
hikmah tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi UKM/IKM di NTB yang begitu
dipercaya dalam menyediakan paket bantuan JPS Gemilang. Dengan hal ini
diharapkan setiap UKM/IKM dapat jauh lebih matang saat wabah corona berlalu.
"Bisa dibayangkan setelah
Covid-19 ini berlalu, dengan pengalaman yang telah terakumulasi oleh UKM-UKM
kita, bisa saja produk-produk yang dihasilkan bukan hanya bisa dijual di NTB
bahkan bisa dijual ke seluruh penjuru Indonesia bahkan ke seluruh dunia,"
harap Bang Zul.
Sementara itu, Bupati Kabupaten
Lombok Barat, H. Fauzan Khalid berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi yang
telah menunjuk Desa Penimbung sebagai lokasi launching JPS Gemilang tahap II
ini.
"Mudah-mudahan berkat usaha
kita bersama Covid-19 ini cepat berlalu dan apa yang telah dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi pada hari ini adalah salah satu usaha kita untuk menolong
masyarakat kita yang terdampak langsung dengan Covid-19 ini," ucapnya.
Berbagai penyempurnaan pun telah
dilakukan Pemprov pada penyaluran JPS Gemilang tahap II kali ini, baik dari
data penerima bantuan, kebutuhan pokok yang tahan lama serta proses distribusi
kepada masyarakat. (red*).