Suasana terbaru kawasan Lawata |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemkot Bima melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyatakan kesiapannya dalam mengikuti lomba inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan tatanan kenormalan baru (new normal life) yang produktif dan aman ketika menghadapi covid19.
Menurut Plt Dispar Kobi, Yuliana, S. Sos, untuk Kota Bima kriteria yang diikuti dalam ajang lomba yang diprakarsasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini yakni destinasi Lawata, Hotel mutmainnah, Restaurant/kafe Yuank, pasar tradisional Amahami, pelayanan terpadu diperijinan, dan Perhubungan. "In Syaa Allah, Kota Bima sudah siap mengikuti ajang ini," ungkapnya kepada Garda Asakota, Kamis (4/6).
Dijelaskan bahwa lomba itu dilatarbelakangi pandemi covid19 yang saat ini mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Apalagi, permasalahan ini serius dan belum tahu kapan selesai sehingga pemerintah pusat dan daerah harus paralel bangkit.
Seperti dijelaskan pihak Kemendagri, kata dia tujuan lomba ini diantaranya mendorong gerakan nasional membuat dan melaksanakan protokol covid19 dari, oleh, dan untuk daerah. Kemudian, membuat kehidupan masyarakat yang produktif, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis.
"Ini juga tujuannya sebagai prakondisi dalam membuat simulasi secara massif oleh pemerintah provinsi, kabupaten atau kota. Menciptakan situasi kondusif di lapangan dengan penerapan new normal life, memperoleh model protokol Covid19 dan pencegahan penyebaran Covid19 melalui protokol kesehatan yang dibuat," paparnya.
Yuliana menambahkan lomba ini berbentuk video pendek (durasi sekitar 1 menit 30 detik) yang merupakan simulasi New Normal life. Penilaian vidio inovasi daerah ini dilakukan melalui pengiriman Video paling lambat tanggal 8 Juni 2020 ke Panitia, yang selanjutnya akan dilakukan penilaian mulai tanggal 9 sampai dengan 12 Juni 2020. (GA. 212*)