 |
| Ketua Tim Evaluasi Koni Propinsi NTB Suhaemi saat memantau latihan atlet di Kota Bima, Senin (22/6). |
Kota Bima Garda Asakota.-
Ketua Tim Evaluasi Koni Propinsi NTB Suhaemi mengungkapkan bahwa pihaknya tak menutup mata dengan apa yang dilakukan oleh para atlet di tengah masa pandemi Covid19. Walaupun tak bisa maksimal, dia tetap mengapresiasi usaha para atlet untuk menjaga kondisi masing-masing.
Hal itu dikatakannya saat berkunjung di Kota Bima, Senin (22/6) dalam rangka evaluasi latihan mandiri di sejumlah Cabor di Kota Bima selama Pendemi Covid19. "Meski tidak maksimal, namun harus diakui para atlet di masing-masing Cabor Kota Bima terus melakukan latihan secara mandiri," ujar Suhaemi kepada Garda Asakotadi lapangan Manggemaci.
Diakuinya Ketua Umum Koni NTB mengutus anggotanya untuk melakukan evaluasi seperti apa peningkatan para atlet di masing-masing cabor selama kondisi covid19. Sehingga diharapkan dengan kondisi seperti ini tentu para atlet akan menghadapi kebugaran dan mulai berlatih.
"Meski menghadapi ancaman covid19, latihan atlet dan kegiatan cabang olahraga memang tak boleh berhenti karena mereka sewaktu-waktu saat pandemi ini selesai, para atlet harus siap berkompetisi, apalagi di tahun 2021 mendatang ada Pelatda dengan perebut 17 medali emas. Tentu kondisi para atlet selama pendemi covid19, harus ditingkatkan kembali," katanya.
Diakui Suhaemi, setiap kali digelarnya kegiatan Porprof, para atlet Cabor Kota Bima selalu meraih tropi dan juga emas. Karena diakuinya atlet Kota Bima terus berlatih, meski menghadapi wabah covid19. "Saya yakin di Pelatda tahun mendatang, para atlit Kota Bima akan membawa nama harum daerahnya. Karena saya melihat mereka begitu gesit berada di lapangan bersama pelatihnya," tandas Suhaemi (GA. 355*)
