Korban Syafruddin hingga kini masih dirawat intensif di RSUD Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Seorang remaja tanggung asal Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima Syafruddin alias Ito (23 tahun) saat ini sedang kritis, terkapar tak sadarkan diri sejak tiga hari yang lalu di ruang Intensive Care Unit (IGD) RSUD Bima akibat luka lebam dan pendarahan di kepalanya. Entah apa penyebabnya, pihak keluargapun masih bertanya-tanya.
Kepada wartawan, Sukiman mewakili pihak keluarga nampaknya masih bingung untuk menjelaskan tentang apa penyebabnya hingga keluarganya itu mengalami nasib tragis tak sadarkan diri akibat luka lebam serius di sekitar area wajah serta mata dan luka sobek di area kepala.
"Kami tidak tahu pak apa sebabnya, tapi kami menduga ia korban penganiayaan. Kejadiannya tiga malam yang lalu, adik kami di temukan terkapar tak berdaya di depan lapak kawasan Amahami," akunya kepada Garda Asakota, Kamis (16/7).
Bahkan saking parahnya luka yang dialami korban, pihak RSUD menyarankan pihaknya selaku keluarga untuk merujuknya ke Mataram. "Kami orang miskin pak mau dirujuk pun harus berpikir seribu kali karena ini urusannya biaya," imbuhnya.
Suki menjelaskan bahwa, informasi keadaan adiknya itu baru di ketahui menyusul adanya informasi dari pihak warga Dara pada pagi harinya, Rabu (16/7) yang mengabarkan kepada ibunya tentang kondisi adiknya yang sempat di rawat semalaman di kediaman salah satu warga.
Namun setelah melihat kondisi adiknya yang parah, ia yakin bukan sebuah kecelakaan sepeda motor. Akan tetapi diduga karena dugaan kasus penganiayaan.
"Pasalnya motor adik saya masih baik baik saja tanpa tergores ataupun lecet sama sekali. Tapi kalaupun penganiayaan kami tidak tahu pelakunya siapa namun walau demikian kami akan tetap melapor ke aparat Kepolisian untuk menyelidiki kejadian ini, karena sampai hari ini adik saya belum sadarkan diri.
Apapun yang terjadi pada adik kami, kami harap aparat Kepolisian untuk mengusutnya dan menangkap pelaku dugaan penganiayaan terhadap adik saya yang sedang kritis ini," pintanya. (GA. 003*)