Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) |
Sejak dulu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) dalam setiap kunjungannya di masyarakat tidak lupa menyisihkan hartanya untuk bersedekah baik untuk kalangan fakir miskin maupun untuk pembangunan sarana ibadah seperti masjid dan mushala.
“Almarhum Dae Ferry selalu mengajari saya untuk selalu menyisihkan sebagian dari harta untuk disedekahkan buat fakir miskin maupun membangun masjid dan mushala,” ujar IDP kepada wartawan melalui saluran selulernya Senin (31/8/2020).
Almarhum Ferry Zulkarnain adalah Bupati Bima Periode 2005-2010 dan 2010-2015 memiliki jiwa sosial dan kesolehan sosial yang sangat tinggi sehingga rakyat mengenang almarhum hingga akhir hayatnya.
Almarhum Dae Ferry selalu mengamanatkan pada IDP bahwa harta yang bermanfaat adalah harta yang berguna buat orang lain lebih-lebih lagi untuk kemaslahatan Ummat. Selain itu, alm Dae Ferry juga selalu mengajarkan agar memperbanyak kawan bukan memperbanyak musuh.
“Jadi hanya itu warisan yang diberikan alm Dae Ferry perbanyak senyum supaya banyak orang yang senang,” ucapnya dalam setiap kesempat turun ke masyarakat.
Menurut IDP bahwa dirinya merasakan kebahagiaan ketika menjalankan apa yang selalu Dae Ferry jalankan selama masa hidupnya saat menjadi Bupati Bima dua Periode. “Insya Allah kami merasa bahagia apabila bisa saling membagi untuk sesama sembari meminta doa untuk almarhum suaminya Dae Ferry,” ungkap IDP.
Hampir seluruh Desa yang di kunjungi oleh IDP selam menjabat Bupati Bima 2016 selalu mendapatkan bantuan secara pribadi dari IDP semata-mata di hajatkan untuk almarhum suaminya Ferry Zulkarnain. “Ini adalah simbol cinta kasih sayang yang sangat mendalam dalam pribadi IDP dan Dae Ferry” ujar salah seorang pendukung setia IDP yang juga sebagai Ketua Relawan IDP Kecamatan Madapangga, Ilyasa HMT, S. Pdi atau biasa di sapa dengan Oyank.
IDP paham betul bahwa ada Bakti untuk suami yang sudah wafat, sebagaimana yang tertuang dalam QS 36 : 12 melanjutkan keteladan baik yang di warisi untuk terus dikerjakan oleh anak-anak nya agar menjadi pahala jariyah.
Melanjutkan silaturahim yang dulu almarhum biasa lakukan adalah yang saat ini IDP dan anaknya lakukan sebagimana Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya perbuatan baik yang paling baik adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal” (HR. Muslim). (GA. 212*)