Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dalam bulan Agustus ini merencanakan pelantikan 5 pengurus Baznas Kota Bima masa bhakti periode 2020-2025. Tapi keinginan dimaskud justeru ditunda, karena 1 dari 5 nama yang akan dilantik diganti di tengah jalan.
Kepada wartawan, Al-Imran, SH, mempertanyakan hal, padahal sebelumnya lima nama sudah direkomendasikan oleh Baznas Pusat. "Saya kaget tiba-tiba mendengar ada pergantian satu nama di luar yang direkomendasikan oleh Baznas Pusat, padahal yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus," sorot Al-Imran, Minggu malam (16/8) yang mendapatkan informasi seputar masalah itu.
Menurutnya, salah satu nama yang di SK kan oleh Walikota itu adalah peserta nomor urut 6 yang justru tidak dipertimbangkan namanya untuk diloloskan karena sudah ada 5 besar yang direkomendasi.
"Lucu juga yah, SK nya ditandatangai Walikota per tanggal 13 Agustus, padahal sebelumnya beliau sendiri yang meminta diseleksi menjadi 5 orang.
Nanti kita akan pertanyakan resmi ke Walikota Bima," ucapnya seraya menyebutkan bahwa seharusnya yang dilakukan Walikota Bima adalah menindak lanjuti rekomendasi 5 nama dari Baznas Pusat dengan melakukan langkah-langkah diantaranya mengangkat Pimpinan BAZNAS Kota Bima Periode 2020-2025 berdasarkan nama-nama yang
tercantumkan dalam surat pertimbangan Baznas Pusat dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Walikota Bima.
Menanggapi informasi ini, Kabag Kesra Setda Kota Bima H Ahmad, S.Ag, MM, yang dikonfirmasi sejumlah wartawan tidak bisa menjawab soal tersebut, karena bukan ranahnya. Sebab, nama-nama tersebut telah disetujui oleh kepala daerah. Jika ada yang berubah, ia menyarankan agar bertanya ke Kabag Humas dan Protokol.
“Terkait nama pengurus Baznas yang diganti, saya tidak bisa berkomentar jauh. Silahkan tanyakan Kabag Humas dan Protokol Setda,” sarannya, Senin (17/8).
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima H Abdul Malik membenarkan ada pergantian 1 dari 5 nama pengurus Baznas Periode 2020-2025 yang diganti.
Mengenai siapa nama tersebut, ia belum bisa menyebutkan karena harus berkoordinasi dengan Bagian Kesra dan Kepala Daerah. “Ada pergantian nama pengurus, tapi siapa itu nanti akan saya sampaikan,” katanya kepada media.
Disinggung apa alasan dan penyebab pergantian nama pengurus tersebut? Malik tidak bisa menjelaskan seperti apa kondisi sebenarnya. “Untuk saat ini saya belum bisa sampaikan jawaban,” tambahnya.
Seperti dilansir Garda Asakota sebelumnya, Kabag Kesra Setda Kota Bima melalui rilisnya bulan Juli lalu mengumumkan 5 nama pengurus Baznas yang akan dilantik. Di antaranya, H Anwar Efendi, H Tajuddin, Nurdin Mansyur, Sudirman H Makka dan Mustakim. (GA. 212*)
