 |
| Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Ellya Alwaini, saat berbincang dengan Penggagas kegiatan Bazar Kuliner Khas Tato, Jaidun Yunus, Minggu pagi (6/9). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Minggu pagi kemarin (6/9) Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Ellya Alwaini, mengikuti kegiatan senam pagi bersama warga masyarakat lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota. Menariknya momen ini sekaligus dirangkai dengan kegiatan Bazar Kuliner khas lingkungan Tato serta pembagian ratusan masker kepada masyarakat setempat.
Penggagas sekaligus inisiator kegiatan Bazar Kuliner, Jaidun Yunus, menjelaskan bahwa ide ini muncul setelah dirinya memahami kondisi di lingkungannya yang mana rata-rata warganya pembuat jajanan khas Bima seperti Timbu, Range, Kadodo, Kahangga, Oha Po'o Pejo, Ka'do, Oha Santa Puru, dan sebagainya, namun selama ini tidak pernah bisa berkembang apalagi maju karena memang terkendala pada proses pemasaran.
Diakuinya, meski beragam kuliner khas warga Tato ini masih ada, namun dari aspek promosinya dan pemasarannya tenggelam di makan zaman. Makanya, kata dia, sekarang ini mulai di perkenalkan kembali pada momen kunjungan Ketua TP PKK Kota Bima.
"Mungkin dengan kegiatan ini Pemerintah kota Bima melalui Dinas terkait dan TP PKK mampu menjadi jembatan penghubung bagi para pelaku usaha jajanan khas Tato dalam memasarkan produk kulinernya dengan nilai jual sepadan sehingga pada saatnya nanti dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat yang bermuara pada terciptanya sebuah kesejahteraan hidup," harapnya.
Jaidun menambahkan bahwa kedepan rencananya, akan disediakan lapak lapak khusus bagi para pedagang di salah satu tempat yang mampu menampung banyak pelaku kuliner khas Kelurahan Jatiwangi. "Termasuk nantinya tidak ada lagi lapak lapak liar seperti saat ini, semua akan ditempatkan di satu tempat," imbuhnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Bima mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh elemen warga Tato. Sebagai wujud dukungannya terhadap perkembangan kuliner khas masyarakat Tato, dia meminta untuk segera di buatkan proposal yang di tujukan kepada Dinas Koperindag, untuk secepatnya di tindak lanjuti. "Segera buatkan proposal di tujukan kepada Dinas Koperindag agar secepatnya dapat di realisasikan," pintanya.
Di tempat yang sama Lurah Jatiwangi, Jumardin, S. Sos, yang turut hadir bersama Camat Asakota, dan Dinas Pariwisata, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Penggagas kegiatan Bazar Kuliner lingkungan Tato.
"Karena secara langsung telah mampu memperkenalkan kuliner khas masyarakat setempat yang mungkin saja selama ini belum familiar di tengah masyarakat kita, apalagi di pasaran yang tentunya berdampak pada nilai jualnya yang menurun," katanya.
Dengan kegiatan ini, Lurah yakin bahwa kedepan kuliner khas Tato akan lebih dikenal dan membuka peluang pasar yang lebih prospektif. "Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai pelaku usaha itu sendiri apalagi jika di sediakan tempat khusus atau lapak yang di siapkan bagi para pembuat jajanan khas ini," tandasnya. (GA. 033*)
