Mataram, Garda Asakota.-
Anggota Komisi III DPR RI, Ir. Hj. Sari Yuliati, M.T mengatakan bahwa generasi muda memiliki sejumlah tantangan kedepan dan harus menyiapkan diri serta mampu menjawab tantangan tersebut, sehingga terus survive dan menggapai kesuksesan.
Hal itu, disampaikan Sari Yuliati saat menjadi pembicara di acara Kesatuan Alsi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Mataram pada Jum'at (09/10/20). Menurutnya, tantangan bagi generasi muda kedepan diantaranya adalah terkait dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), bonus demografi, dan revolusi industri 4.0.
Selain itu, kata dia, pengaruh budaya asing juga menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda, termasuk melemahnya rasa persatuan dan kesatuan. "Narkoba juga menjadi ancaman dan tantangan bagi generasi muda," katanya.
Menyikapi aneka ragam tantangan tersebut, kata dia, generasi muda harus menyiapkan diri agar mampu survive dan sukses. "Menyiapkan diri dengan berbagai skill dan pengetahuan, memperkuat mental, belajar bahasa asing, serta membangun jejaring yang luas itu penting untuk menjawab berbagai tantangan itu," jelasnya.
Dan, yang tak kalah penting lagi, lanjut dia, adalah generasi muda harus senantiasa hidup sehat dan tidak terjerumus dengan narkoba. "Ini yang penting lagi, generasi muda harus jauhi narkoba. Narkoba hanya akan merusak masa depan," tegasnya.
Terkait dengan tugas dan kewenangannya sebagai Anggota Komisi III DPR RI, ia akan terus mengawal kebijakan dan anggaran yang berkaitan dengan pemberdayaan serta peningkatan kemampuan generasi muda. "Tentu sebagai Anggota Komisi III DPR RI, akan terus mengawal setiap kebijakan yang berkaitan dengan generasi muda," sebutnya. (red*)