Wakil Gubernur
NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor)
Infrastruktur Strategis terkait Keseimbangan Air (Water Balance), Ketersediaan
Listrik dan Blank Spot Signal di NTB yang berlangsung di Ruang Rapat Anggrek,
Rabu (25/11/20).
Rakor tersebut dihadiri oleh Asisten II Setda NTB H. Ridwan
Syah, Perwakilan BWS NTB, GM PLN NTB, Dinas PUPR, dan Dinas LHK NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyampaikan bahwa terkait
infrastruktur strategis harus dilakukan sinergi yang baik, karena seluruh aspek
saling terkait. Seperti halnya, sinyal komunikasi dan listrik, kualitas sinyal
akan baik jika didukung oleh pasokan listrik yang maksimal.
Lebih lanjut, Wagub menyampaikan permasalahan air juga
tidak kalah pentingnya. “Sampai saat ini masih kita dengar orang masih
kekurangan air, ini yang tidak mau kita dengar kedepan”, ungkap Umi Rohmi
sapaan akrabnya.
Ia juga menambahkan, dibutuhkan water balance untuk
menjamin ketersediaan air dan terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanian di
seluruh daerah di NTB.
Umi Rohmi menegaskan bahwa tahun 2021 semakin dekat dan
banyak agenda penting di NTB tahun depan, sehingga diperlukan sinergi dan
koordinasi maksimal dan intens antar semua pihak. Hal itu mutlak dibutuhkan
agar masalah infrastruktur strategis ini bisa dituntaskan.
“Kita harus punya target bahwa Lombok utamanya KEK Mandalika harus tuntas di 2021 dan penting sekali untuk koordinasi yang intens untuk meyakinkan ini semua supaya target untuk listrik dan sinyal 2021 bisa maksimal”, pungkas Umi Rohmi. (red/Hc*)