IDP-Dahlan pose bareng massa pendukungnya di Desa Bugis Sape, Rabu (4/11). |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pasangan Cabup-Cawabup Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs.H.Dahlan, M. Noer (IDP-Dahlan) mendapat sambutan yang super meriah dan semarak saat menghadiri kampanye terbatas dan blusukan di Desa Bugis Kecamatan Sape, Rabu (4/11).
Antusiasme warga menyambut IDP-Dahlan benar-benar tak terbendung. Ada yang menekriakkan yel yel lanjutkan, lanjutkan. Ada juga yang teriak hidup nomor 3, coblos nomor 3, nomor 3 menang, di sepanjang jalan yang dilalui calon petahana itu.
Kondisi ini jelas membuktikan masih tingginya kecintaan warga masyarakat Kecamatan Sape Terhadap IDP-Dahlan, tidak terkecuali warga masyarakat desa Bugis.
Antusiasme serupa juga ditunjukkan oleh warga di dua desa lainnya yang menjadi sasaran blusukan IDP-Dahlan yakni desa Sangiang dan Rasabou. Warga masyarakat yang menyambut terlihat jelas di sepanjang jalan.
Saat menggelar pertemuan terbatas dengan masyarakat berlangsung di RT 20 Desa Bugis, dengan penuh semangat dan berapi-api mengobarkan semangat perjuangan kepada para tim dan relawannya. Isteri dari mendiang almarhum, H. Ferry Zulkarnain, ST, menyampaikan beberapa program kegiatan yang sudah diberikan untuk Bugis.
“Seperti jembatan penghubung, pengaspalan jalan dan lain sebagainya. Itu semua adalah hasil kerja nyata selama kami memimpin di periode sebelumnya,” kata IDP dihadapan masyarakat Bugis.
Begitupun dengan bantuan untuk sarana dan prasarana ibadah seperti masjid maupun mushala telah juga dikucurkan baik melalui anggaran pemerintah maupun pribadi. "In Shaa Allah kami tidak tinggal diam dan akan terus memperhatikan keluarga kami di desa Bugis," ucapnya disambut riuh tepukan dari massa pendukungnya.
IDP pun mengutarakan maksud dan tujuannya hadir di tengah kelarganya di Desa Bugis, Sangiang, dan Rasabou. "Kehadiran kami di sini untuk memohon do,a dan dukungan. Agar pada tanggal 9 Desember 2020 memilih sekaligus mencoblos Nomor Urut.3. Jangan lupa coblos nomor urut 3,” pintanya.
Usai pertemuan terbatas, baik Umi Dinda maupun H. Dahlan berjalan kaki dari gang satu ke gang lain. Satu per satu warga disapa dan dijabat salam. Warga berdiri dengan tertib menunggu giliran berjabat salam.
Pertemuan terbatas juga berlangsung di RT.14 Dusun Gusung dan Dusun Bajo Sarae Desa Bugis. Di Bajo Sarae, Umi Dinda memohon do,a dan dukungan masyarakat serta mantan kades. (GA. 212*)