Kota Bima, Garda Asakota.-
Badan Amil Zakat Nasional Kota Bima melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penyaluran bantuan modal UKM Tahun 2020 di Aula Pemkot Bima, Jumat (11/12). Kegiatan yang di rangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada Muzaki terbaik tahun 2020 ini, dihadiri langsung oleh Walikota Bima didampingi oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Perwakilan Polres Bima Kota, Perwakilan Kodim 1608 Bima, segenap Pimpinan Baznas serta Penerima bantuan modal UKM.
Dalam pengantarnya Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM, menyampaikan bahwa pada tahun 2020 ini total dana program bantuan Baznas Kota Bima yang telah di salurkan kepada masyarakat penerima manfaat sebesar Rp1,2 milyar.
Bantuan itu, kata dia, antara lain dianggarkan melalui program pendistribusian bantuan kepada fakir miskin di lima kecamatan sebanyak 2.630 orang penerima masing-masing Rp100 ribu per orang dengan total dana Rp263 juta, kemudian bantuan bakulan juga telah disalurkan untuk 41 kelompok di semua Kelurahan se Kota Bima masing masing Rp3 juta dengan total dana Rp123 juta.
Digaris bawahinya bahwa, khusus untuk bakulan ini bahwa kelompok bakulan Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda sudah diterapkan program infak seribu. "Sehingga Alhamdulillah mereka dapat kumpulkan dana sebesar Rp300 ribu per bulan yang kemudian mereka terapkan sistem arisan untuk kelompok itu sendiri dan ini merupakan salah satu cara sebagai embrio untuk melawan rentenir yang kian merajalela," ungkapnya seraya berharap kepada Walikota untuk melakukan pembinaan terhadap usaha bakulan ini agar dapat di ikuti oleh bakulan lainnya yang ada di Kota Bima.
Program lainnya, sambung H. Nurdin, yakni bantuan untuk 16 pondok pesantren dengan total dana Rp50 juta. Tapi khusus bantuan ke Ponpes ini kedepannnya Baznas akan stopkan karena akan dialihkan ke program beasiswa untuk penghafal Al Qur an 30 juz. "Sehingga nanti misalnya, ketika Masjid Agung sudah bagus akan ada calon Imamnya yang hafidz Al Quran," katanya.
Kemudian kepada Ibnu Sabil Baznas juga memberikan bantuan kepada mereka yang kehabisan modal dan biaya obat lanjut setelah mendapat rujukan dari Rumah Sakit termasuk mualaf juga dibantu biayanya dan berbagai bantuan program lain.
Ada juga program lainnya, yakni Bedah Rumah di Kelurahan Tanjung sebanyak 25 unit sebesar Rp400 juta dan Jamban Keluarga sejumlah 21 unit sebesar Rp63 juta. "Sedangkan untuk hari ini adalah program pemberian bantuan Modal Usaha kepada UKM sejumlah 35 orang masing masing mendapatkan dana sebesar Rp2,5 juta dengan sistem infak di mana kotak infak nya kami sediakan, berapapun infaknya nanti akan ada petugas khusus Baznas yang akan mengumpulkan infak tersebut setiap bulannya," tuturnya.
Sementara itu dalam sambutannya Walikota Bima HM. Lutfi, SE, menyampaikan bahwa sudah barang pasti dengan berbagai terobosan programnya keberadaan Baznas ini kedepan akan semakin membuat masyarakat percaya.
"Karena kita tahu Baznas itu sumber utamanya adalah zakat profesi ASN Kota Bima dan Alhamdulillah di tambah dari intitusi Polri yang mudah mudahan pula akan di tambah lagi dari BUMN yang ada sehingga dapat membantu masyarakat Kota Bima yang memang benar benar membutuhkan bantuan," ujarnya.
Sudah barang tentu, timpalnya, dengan adanya program bedah rumah, MCK, beasiswa masyarakat miskin, pengobatan bagi orang yang tidak mampu, selaras dengan program program yang menjadi Visi Misi Pemerintahan Kota Bima.
Pada kesempatan itu, Walikota mengapresiasi program bantuan untuk Hafizh Al Quran yang direncanakan Baznas Kobi. "Ini merupakan satu hal yang luar biasa sekali dengan harapan dapat memotivasi Qori Qoriah kita yang tidak sekedar tampil menjadi Hafizh saja melainkan juga dapat menjadi seperti yang di harapkan lebih dari itu.
Selain itu juga kedepannya adalah kami canangkan program bagaimana birokrasi di kota bima ini juga mengeluarkan zakat emasnya dan ini In Shaa Allah akan menjadi keberkahan untuk kota bima sendiri dengan tujuan utamanya adalah membantu sesama muslim," tandasnya. (GA. 003*)
