Calon Petahana Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, menyapa warga masyarakat saat blusukan dan kampanye terbatas beberapa waktu lalu. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kabupaten Bima menjadi salah satu daerah yang menggelar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2020. Hasil Pilkada yang digelar serentak ini ditentukan dalam pemungutan suara yang dilakukan pada Rabu kemarin, 9 Desember 2020.
Pilkada Kabupaten Bima menjadi ajang kontestasi 3 pasangan calon, dengan salah satu kandidat berstatus sebagai petahana. Pasangan calon nomor urut 1, dr. H. Irfan dan Herman Edison (IMAN), nomor urut 2 Drs. H. Syafruddin HM. Nur-Ady Mahyuddin, SE (SYAFAAD) dan paslon nomor urut 3, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M Noer (IDP-Dahlan) yang juga calon petahana.
Mengutip data hasil quick count bersumber formulir C1 yang dihimpun Tim Pemenangan IDP-Dahlan pemenang Pilkada Kabupaten Bima 2020 yang tersebar di 984 TPS, diketahui pasangan calon nomor urut 3, Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE-Drs. H. Dahlan M.Noer, mengungguli dari paslon lainnya.
Tim IDP-Dahlan mengklaim dari 18 Kecamatan di Kabupaten Bima, kandidat petahana ini unggul di 14 kecamatan. Paslon nomor urut 3 ini meraih suara 44.36 persen, unggul jauh dari dua kandidat lainya yakni pasangan nomor urut 1 Iman 18,64 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2 meraih suara 37. 64 persen.
“Ijinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima yang telah menyukseskan Pilkada 9 Desember 2020," ungkap Calon Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, merespon hasil quick count yang dirilis Tim Suksesnya, Rabu sore (09/12/2020)
Meski paslon IDP-Dahlan diyakininya unggul dalam Pilkada yang dihelat 9 Desember 2020, namun perempuan yang kerap disapa Umi Dinda ini menegaskan bahwa pihaknya harus tetap menghargai proses yang berlangsung dan tetap menunggu hasil rekapitulasi manual yang dilakukan penyelenggara Pilkada, KPU Kabupaten Bima maupun Bawaslu untuk mengawal proses perhitungan suara.
"Saya tidak ingin ber jumawa dengan data yang kita miliki, tetapi saya menghormati penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu untuk mengumumkan hasil perhitungan suara pada Pilkada 2020. Tentunya data hasil perhitungan dari pihak kita akan menjadi pegangan ketika ada komplain dari pihak lain, dan ini bisa kita pertanggungjawabkan," tegasnya saat konferensi pers.
Dia juga menyampaikan kepada seluruh pendukungnya untuk tetap menjaga kemanan, sampai tahapan Pilkada ini selesai. “Tetap jaga situasi agar kondusif, jangan ada konvoi, jangan ada yang terprovokasi dan memprovokasi. Mari kita kawal kemenangan ini dengan damai dan ceria, sampai ada KPU menetapkan secara resmi hasil pemilihan ini,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua LO atau Penghubung pasangan IDP-Dahlan, Dafullah, S. Pd, MPd, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pemenangan, yang selama ini telah bekerja maksimal untuk pasangan IDP-Dahlan.“In shaa Allah, ini kemenangan kita semua, tapi kita masih harus terus mengawasi semua proses yang tersisa.
Kami yakin dengan hasil hitung cepat tim internal kita, karena itu berdasarkan data C1 dari semua TPS,” ungkapnya seraya menyebutkan bahwa dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bima, pasangan yang juga populer disebut paslon InDdah ini hanya kalah di 4 Kecamatan.
“Kemenangan In-Dah pada pilkada ini, kembali mengulang sejarah di Kabupaten Bima, dimana Umi Dinda satu satunya perempuan yang berhasil menduduki jabatan sebagai Bupati dua periode," pungkasnya disambut rasa haru dan bahagia para pendukung IDP-Dahlan di kediaman Calon Bupati Bima petahana, Hj. Indah Dhamayanti Putri. (GA. 212*)