Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Walikota, HM. Lutfi, SE, dan Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, tahun anggaran 2020 ini telah menggelontorkan anggaran real cost 8,5 Milyar untuk pembangunan Masjid Agung Al-Muwahiddin Bima.
Sejak tanggal 29 September 2020 lalu, pelaksana melalui PT. Citra Andika Utama mulai melaksanakan pekerjaan dengan penggalian pondasi tangga bagian Timur hingga pembangunan dua kubah berdiameter 6 meter di sisi bagian Barat.
Hasilnya, wajah bangunan masjid Agung Al-Muwahiddin Kota Bima makin eksotik dan indah. "Alhamdulillah, realisasi fisik pekerjaan hingga per 29 Desember 2020 sudah 96 persen," ungkap Kuasa Direktur PT. Citra Andika Utama, Syarifuddin, SH kepada sejumlah wartawan, Rabu (30/12).
Menurut Dae Syarif sapaan kontraktor ternama Bima ini, selain pemasangan dua kubah beberapa item pekerjaan pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Kota dan Kabupaten Bima juga ada item pekerjaan penyambungan struktur semua beton di lantai satu yang sudah aus menggunakan FRP (suntik beton).
"Selain GRC, suntik beton inilah yang menyedot kosentrasi dan anggaran. Sebelum dan setelah dipasang kita sudah menguji kekuatan beton yang diperagakan dihadapan Tim Kejaksaan, DPRD, dan Dinas Teknis," imbuhnya.
Ada juga item konstruksi lainnya seperti GRC keliling, dan pemasangan lantai granit lantai 2 dan tangga. Juga ada bangun baru tangga pada bagian Timur, gronteng (bak penampung air), dan dua kubah bagian Barat, pemasangan kaca, plafon sebagian lantai dasar, kusen alumunium dan instalasi listrik," bebernya. (GA. 212*)