Kota Bima, Garda Asakota.-
Dalam rangka menjaga kawasan hutan tetap hijau sekaligus sebagai upaya pengurangan resiko bencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, Minggu 27 Desember, bersama FTSB, LP2DER dan berbagai Forum Sosial dan kebencanaan lainnya melaksanakan kegiatan Kemah Bhakti Penghijauan dalam upaya pengurangan resiko bencana dengan tema, "Gerakkan Generasi Muda untuk mendapatkan napas dunia", yang dipusatkan di Kelurahan Kendo Kecamatan Raba.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Abdul Najir, S,Pt, menyampaikan bahwa Pemkot Bima melalui Dinas Pertanian pada prinsipnya selalu mendukung setiap upaya penghijauan sebagai langkah pengurangan resiko bencana di Kota Bima.
Kata Najir, Pemkot Bima melalui Dinas Pertanian berkomitmen menyelamatkan daerah hulu dalam beberapa kegiatan. "Salah satunya adalah kegiatan Kemah Bhakti penghijauan terintegrasi dalam upaya pengurangan resiko bencana yang dipusatkan di Kelurahan Kendo Kecamatan Raba," katanya.
Najir mengungkapkan, sebagai wujud keseriusannya dalam upaya pengurangan resiko bencana tersebut Pemkot Bima melalui Dinas Pertanian di dua tahun terakhir selalu menganggarkan bibit tanaman untuk di tanam di daerah hulu.
"Demikian pula nantinya di tahun 2021 Dinas Pertanian kembali menganggarkan kegiatan penanaman penghijauan dalam skala yang lebih luas lagi," akunya.
Namun tentunya apa yang diprogramkan oleh Pemerintah melalui dinas terkait tidak akan dapat terlaksana sesuai harapan manakala semua stakeholder yang ada tidak turut serta terlibat di dalamnya merasakan kesuksesannya. "Terutama sekali terlibat dalam merubah pola pikir masyarakat untuk pemanfaatan lahan lahan yang ada," pungkasnya. (GA. 003*)