-->

Notification

×

Iklan

Buku Dakwah TGB Dilaunching, Wagub: Sangat Cocok dengan Keberagaman di Indonesia

Sunday, January 17, 2021 | Sunday, January 17, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-01-17T01:04:49Z

Mataram, Garda Asakota.-

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengikuti acara Launching dan Bedah Buku "Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang - Islam Wasathiyah Vol.1" yang berlangsung di Ballroom Islamic Center NTB, Sabtu, 16 Januari 2021.

Wagub memberikan apresiasinya atas launching buku yang diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan tersebut. Ia berharap lahirnya buku itu dapat memberikan inspirasi bukan hanya bagi masyarakat NTB saja, tetapi juga Indonesia dan dunia.

"Buku ini memang dihajatkan agar yang biasa menikmati isi dari dakwah Tuan Guru Bajang, tidak hanya hadir pada saat beliau dakwah, tetapi seluruh masyarakat juga bisa membaca buku ini dan juga dari generasi ke generasi, yang Insya Allah akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar," tuturnya.

Buku "Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang - Islam Wasathiyah Vol.1" juga dikatakan Wagub sangat cocok dengan keberagaman di Indonesia. Rasa persaudaraan dan persatuan harus terus dijunjung tinggi dan menjadi hal yang sangat penting.

"Selalu di setiap dakwah beliau, bagaimana mengobarkan persaudaraan, persatuan yang memang kita sadari betul ini sangat dibutuhkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,"  tambah Umi Rohmi, sapaan akrabnya.

Umi Rohmi juga mengaku bangga karena Provinsi NTB dapat terus menjaga keharmonisan dan kerukunan di tengah keberagaman agama, suku dan lain sebagainya. Untuk itu, Ia meminta seluruh lapisan masyarakat dapat terus merawat dan menjaga hal tersebut untuk bersama-sama menjadi kekuatan di dalam membangun daerah.

"Alhamdulillah, NTB dari waktu ke waktu bisa menjaga persatuan dan persaudaraannya. Baru-baru ini kita dapat Harmony Award, menunjukan bahwa di NTB ini persatuan, persaudaraan, keguyuban terus bisa kita jaga, kita wujudkan dari waktu ke waktu," tutup Umi Rohmi.

Peluncuran buku "Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang - Islam Wasathiyah Vol.1" juga mendapatkan pujian dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafly Amar. Melalui media daring, Boy Rafly Amar menilai buku yang diluncurkan tersebut memiliki banyak pesan-pesan kebaikan. Khusus kepada generasi muda. Buku ini disebutnya mengajarkan bahwa selain untuk memiliki ilmu dan skill yang tinggi, hal yang tak kalah penting adalah harus bermodalkan nilai-nilai agama yang luhur. Begitu juga dengan pentingnya menjaga tali silaturahim yang selalu dicontohkan oleh Tuan Guru Bajang.

"Banyak pesan-pesan tentang silaturahim dengan para ulama, dakwah akademik dan  menjaga adab di ruang publik," jelas Boy Rafly Amar.

Ia kemudian berharap buku ini kelak dapat membentuk generasi muda yang hebat, yang tentunya akan menjadi para calon pemimpin bangsa di masa depan.

"Buku ini sudah sepatutnya disebarluaskan kepada generasi muda Indonesia, supaya pesan-pesan kebaikan yang disampaikan oleh beliau dalam buku ini dapat terus terawat dan diamalkan, diimplementasikan kepada para generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang," pungkasnya.

Sementara itu, TGB. Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi menyebut bahwa salah satu cara untuk mencintai NKRI adalah berkeliling hingga ke penjuru-penjuru Indonesia. Hal inilah yang dilakukannya saat melakukan dakwah nusantara.

"Teori-teori, kemudian petuah-petuah, tentang membangun kecintaan kepada Indonesia itu akan dapat kita rasakan, dapat kita saksikan secara langsung, ketika kita membangun silaturahim," ujarnya.

TGB kemudian mengucapkan terima kasih atas seluruh pihak yang telah berkontribusi lahirnya buku "Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang - Islam Wasathiyah Vol.1" .

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, buku "Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang - Islam Wasathiyah Vol.1" resmi diluncurkan," ucap TGB.

Kegiatan ini turut pula dihadiri oleh jajaran Forkopimda NTB, sejumlah Kepala OPD, Tokoh Agama baik secara langsung maupun virtual dan perwakilan ponpes serta sejumlah lembaga keagamaan. (red*)

×
Berita Terbaru Update