Kota Bima, Garda Asakota.-
Mengawali kegiatan di tahun 2021 segenap jajaran pengurus Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bima mengunjungi beberapa lembaga Pendidikan dalam rangka sosialisasi zakat serta gerakan infak dan sedekah Baznas Kota Bima di sekolah-sekolah, instansi Pemerintah, swasta dan BUMN serta para Pelaku Usaha.
"Jadi, dalam rangka optimalisasi pencapaian zakat tahun 2021 ini Baznas secara langsung menyasar seluruh kalangan yang ada mulai dari lembaga pendidikan, instansi Pemerintahan hingga ke para pelaku usaha," ungkap Ketua Baznas Kota Bima H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM, ,Senin (11/01.
Diakuinya, sosialisasi tentang zakat dan Gerakan Infak Shadaqah ini dirangkai dengan pemberian bantuan pembangunan Mushalla serta bantuan biaya pendidikan kepada siswa yang tidak mampu.
Kata H. Nurdin, ada 10 SMU sederajat dan 15 SMP yang akan mendapatkan bantuan untuk Mushalla, ditambah dengan penyerahan bantuan pendidikan untuk 3 orang siswa tidak mampu di tiap sekolah. "Dan hari ini Alhamdulillah kami awali dari SMAN 3 dan SMAN 4 Kota Bima," akunya.
Ia menyebut nilai bantuan untuk Mushalla tingkat SMU senilai Rp1,5 juta dan rencananya In shaa Allah akan sama juga angkanya dengan bantuan untuk Mushalla tingkat SMP Kota Bima nantinya. "Tidak seberapa sih, sedikit saja tapi kami harap jangan di lihat dari nilainya," katanya.
Di akhir penyampaiannya Ketua Baznas Kobi menegaskan, bahwa Zakat adalah rukun Islam dan hukumnya wajib untuk di tunaikan. Untuk itu dia mengajak elemen masyarakat agar senantiasa membiasakan diri untuk berzakat.
"Karena zakat, infak, dan shadaqah yang kita keluarkan sesungguhnya itu akan banyak sekali manfaatnya untuk sesama termasuk untuk bantuan pendidikan bagi yang tidak mampu," demikian pesan Ketua Baznas Kota Bima seraya berharap dengan intensitas kegiatan sosialisasi zakat serta gerakan infak shadaqah yang dilakukan ini akan berdampak positif bagi dana zakat. (GA. 003*)
