Mataram, Garda Asakota.-
Sebanyak 27.000 Al-Quran
siap didistribusikan ke 900 titik yang tersebar di Pulau Lombok. Secara
simbolis bantuan Al-Quran yang diterima dari NGO Iman Care dari Malaysia
tersebut diterima Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., yang didampingi
oleh TGH. Muhsan Yunus, LC ., perwakilan dari MUI NTB, pihak Polda NTB, Kasat
POL PP NTB dan sejumlah penerima bantuan Al-Qur'an, Selasa (2/2/2021) di Gedung
Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB.
"Bantuan Al-Qur’an ini
harus memilki kebermanfaatan bagi umat, sehingga terwujud negeri yang Baldatun
Thoyyibatun Warobbun Ghofur di NTB," kata Gubernur ketika memberikan
sambutan saat melaunching penyaluran Al Quran, wakaf dari NGO Iman Care asal
Malaysia yang dititipkan melalui Yayasan Amirul Indonesia.
Menurut Gubernur, dalam
mewujudkan negeri Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, sebuah negeri yang
aman, damai, makmur yang menjadi impian semua umat, tentunya dibutuhkan
kesadaran bersama seluruh masyarakat. Bimbingan dan arahan serta sinergi semua
lembaga agama seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) tokoh agama dan semua
komponen lainnya sangat diperlukan, terutama untuk bisa mengaktualisasi
nilai-nilai Al-Quran di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pada acara dengan tema
27.000 Al Quran untuk Lombok tersebut, Doktor Zul sapaan Gubernur, juga
menjelaskan bahwa berdasarkan data pengunjung yang dimiliki NTB, tercatat
Lombok ini merupakan salah satu destinasi pariwisata dunia. Bahkan dengan
pengunjung terbanyak berasal dari Malaysia. Untuk itu, hubungan baik antara
Malaysia dengan Indonesia terutama Lombok harus terus dijaga dengan baik.
"Semoga kami Pemerintah
Provinsi bersama dengan masyarakat di NTB bisa berkontribusi untuk membalas
kebaikan masyarakat Malaysia khususnya Iman Care dan Yayasan Amirul Ummah, agar
kami tidak hanya menerima bantuan, tetapi kami memberikan bantuan juga untuk
masyarakat Malaysia," ungkap Doktor Zul.
Lebih lanjut, Doktor Zul
berharap agar NTB yang kaya dengan sumber daya alam, aneka kerajanin, tenunan
maupun kuliner ini, berbagai produk-produknya juga bisa diketahui dan sampai ke
masyarakat Malaysia dengan berbagai pola kerja sama dan silaturrahim.
"Jaga dan rawat kerja
sama dan kebersamaan ini. Kita jangan hanya mau menerima tapi harus mampu
memberi juga untuk masyakat Negeri Jiran, sehingga kerja sama lain juga akan
terbangun dimasa yang akan datang," harap Gubernur.
Sementara itu, Direktur
Yayasan Amirul Ummah Indonesia, Irfan Ahmad Fauzi, menyampaikan, fokus program saat ini adalah
pogram Wakaf Al-Quran.
"Kami telah menyalurkan
Al-Quran sebanyak 10.000 di Kota Palu, 3.000 di Gorontalo, 2.000 di Jawa Barat,
dan paling banyak di Lombok 27.000 Al-Quran," katanya.
Al-Quran ini merupakan
amanah dari Iman Care, NGO dari Malaysia yang menitipkan kepada Yayasan Amirul
Ummah Indonesia untuk didistribusikan ke 900 titik yang tersebar di Pondok
Pesantren, Rumah Quran, Masjid, Musholla yang sedang membutuhkan Al-Quran di
Pulau Lombok.
Selain itu, Yayasan Amirul
Ummah juga sedang membangun masjid di Desa Sesait, Kecamatan Kayangan,
Kabupaten Lombok Utara yang hancur karena guncangan Gempa Lombok 2018 silam. (GA. Im/Kom*)