Kota Bima, Garda Asakota.-
Kepala Dinas Pertanian Kota Bima bersama tim meninjau langsung lokasi pertanian yang terdampak banjir di lingkungan Jatiwangi Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Kamis siang (4/1). Salah satu tujuannya adalah untuk melihat dari dekat lahan pertanian yang terkenda dampak banjir supaya pihaknya dapat mengambil langkah-langkah tindak lanjut.
Kadis Pertanian, Ir. Sulistiyanto, yang yang saat itu didampingi Camat Asakota dan Lurah Jatiwangi serta Kepala BPP Asakota menyampaikan bahwa luas area pertanian terdampak banjir sekitar 16 Hektare. "Semua diakibatkan oleh jebolnya tanggul di dua titik di sepanjang bantaran sungai Jatiwangi," ungkapnya kepada Garda Asakota.
Diakuinya, tanggul jebol pertama itu sekitar belasan meter sementara tanggul jebol kedua itu beberapa meter saja. Kondisi inilah, kata dia, yang menyebabkan air banjir itu meluap ke persawahan dan merendam belasan hektare sawah.
"Untuk mengatasi kondisi ini Kami akan berupaya bersurat kepada pihak BPBD Kota Bima, kepada para petani mohon bersabar," ucapnya.
Kemudian untuk tanaman pertanian secara umum diakuinya tidak sampai menyebabkan gagal panen meski kualitas produksinya menurun. "Karena padi masih bisa menghasilkan utamanya yang rubuh, kalau dijual memang sudah nggak bisa lagi karena bijinya menghitam tapi kalau dikonsumsi masih bisa," pungkasnya. (GA. 003*)