 |
| Suasana pelantikan KAUR Desa O'o Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Prosesi pelantikan perangkat Desa O'o Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Senin (15/2) diwarnai aksi protes oleh Peserta Calon perangkat Desa O'o yang dinyatakan tidak lolos seleksi pada tahapan sebelumnya.
Aksi protes yang disertai unjuk rasa tersebut dipimpin oleh Sulaiman bersama kurang lebih 30 orang warga di kantor Desa O'o.
Dalam orasinya massa aksi menuntut, agar Kepala Desa O'o segera memberikan kejelasan terkait status surat gugatan dari calon perangkat Desa yang dinyatakan tidak lolos yang diajukan pada tanggal 19 Januari 2021. "Untuk itu kami menuntut keadilan yang hakiki terhadap kejadian pemilihan perangkat desa," teriak Sulaiman.
Selain itu massa aksi juga menolak pelantikan calon perangkat Desa O'o terpilih. Mereka dalam orasinya meminta keputusan Bupati Bima terkait dengan surat permohonan pembatalan hasil seleksi ujian tulis peserta calon perangkat Desa O'o.
Pantauan langsung awak media ini di lokasi kejadian, situasi aksi sempat mengalami ketegangan antara massa aksi dengan pihak keamanan. Pasalnya gerakan protes tersebut tidak ditanggapi oleh pemerintah Desa setempat, sehingga massa aksi pun mengancam akan melakukan aksi penyegelan kantor Desa.
Namun ketegangan tersebut tidak berlangsung lama, pihak Kepolisian yang yang melakukan pengamanan saat aksi berlangsung, mencoba melakukan pendekatan secara persuasif terhadap massa aksi. Setelah diberikan pemahaman, massa aksi pun langsung membubarkan diri.
Pantauan langsung wartawan, meskipun agenda pelantikan Kaur desa terpilih tersebut di warnai aksi protes, namun Pemerintah Desa setempat tetap menggelar kegiatan pelantikan terhadap KAUR Desa terpilih, Emi Erniawati, karena dianggap sudah sesuai aturan dan regulasi. (GA. 777*)
