Kampus STIE BIMA |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Wabah Covid19 telah mengubah tatanan hidup manusia, terutama dalam beraktivitas. Banyak kegiatan yang kini dilakukan secara online, salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar.
Pengurangan bahkan peniadaan kegiatan belajar mengajar di kampus menjadi keputusan yang tepat untuk mencegah transmisi Covid19.
Di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima yang terletak di jalan Wolter Monginsidi Tolobali Kota Bima, kegiatan belajar mengajar tidak sepenuhnya ditutup karena kampus ini menerapkan sistem Blanded Learning dimana kelas mahasiswa dibagi menjadi 2 Grup.
"Jika Grup 1 melakukan kegiatan belajar tatap muka, maka grup 2 diberlakukan daring. Begitu pula sebaliknya dan ini berlaku untuk semua tingkatan," kata Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM, kepada Garda Asakota Senin (15/2).
Sistem ini, sambung Firdaus termasuk bagi mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir, dapat melakukan pembimbingan Tugas Akhir secara daring maupun tatap muka. Hal ini tentu saja sengaja diatur pihaknya agar tidak terjadi kerumunan di kampus.
Disinggung apakah waktu daring ada pertemuan melalui audio dan video seperti Zoom Meeting dan lain lain? Menjawab hal ini, pria yang kerap disapa Fedo ini memastikan bahwa untuk sementara mahasiswanya belajar melalui Google Class dulu sambil menunggu kebijakan lebih lanjut.
"In shaa Allah nanti akan disesuaikan lagi jika mahasiswa dan dosen mendapatkan kuota dari Kemendikbud," pungkasnya singkat. (GA. 212*)