Ketua SC Muswil PPP NTB, Syrajuddin SH (Kiri) dan kandidat kuat Ketua DPW PPP NTB, H Muzihir, |
Mataram,
Garda Asakota.-
Ketua Steering Commitee (SC)
Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi NTB,
Syrajuddin SH., mengungkapkan rencana Muswil PPP NTB dipastikan akan digelar
sekitar tanggal 7-8 April mendatang di Kota Mataram.
Sesuai AD/ART dan Pedoman
Organisasi (PO) terbaru, Muswil nantinya akan memilih formatur yang bertugas untuk memilih dan menetapkan Ketua DPW PPP serta akan
menyusun komposisi kepengurusan PPP Wilayah NTB untuk Periode 2021-2026.
Formatur yang akan menyusun
kepengurusan PPP berdasarkan PO terbaru terdiri dari lima (5) orang perwakilan
yang terdiri dari satu perwakilan Pengurus DPP, satu perwakilan dari Pengurus
DPW, dan tiga perwakilan dari pengurus DPC se-NTB.
“Perwakilan dari Pengurus
DPW dan Tiga perwakilan dari pengurus DPC se-NTB ini nantinya akan dipilih
dalam forum Muswil. Sementara unsur dari DPP itu sifatnya merupakan ex-officio
dan posisinya langsung menjadi Ketua Formatur,” kata pria yang juga Ketua Komisi
I DPRD NTB ini, Kamis 25 Maret 2021.
Tugas dari lima (5) orang
formatur inilah yang nantinya akan melakukan musyawarah untuk memilih Ketua DPW
PPP NTB dan yang akan bertugas menyusun kepengurusan PPP NTB Periode 2021-2026.
“Dan jika dalam pelaksanaan
musyawarah formatur itu terjadi deadlock maka akan terjadi diskresi atau akan
diambil alih oleh DPP. Tapi kami yakin karena Ketua Formaturnya dari DPP, insha
Alloh tidak akan terjadi deadlock,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Dompu ini.
Sementara itu, salah seorang
kandidat Calon Ketua DPW PPP NTB, H Muzihir, kepada wartawan mengaku sudah siap
menghadapi Muswil tersebut.
Dalam menghadapi Muswli
tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan ikhtiar maksimal sesuai dengan
mekanisme yang ada untuk meraih dukungan baik dari tingkat pengurus DPW maupun
pada tingkat pengurus DPC se-NTB.
“Kalaupun muncul dua
kandidat Calon Ketua dalam Muswil nanti, maka Insha Alloh saya pribadi optimis
bisa meraih dukungan maksimal. Optimisme pertama saya, karena dari 10 DPC di
NTB, delapan (8) pengurus DPC plus PAC nya melalui forum Rapimcab telah
memutuskan dukungannya terhadap saya pribadi (dukungan tunggal satu nama, red.)
untuk memimpin PPP NTB. Sementara dua DPC lainnya belum melaksanakan Rapimcab,”
ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Pria yang sejak tahun 2005
ini berjuang bersama PPP mengaku banyak mendapatkan dukungan dari Pengurus DPW.
“Meskipun formatur dari DPW
itu akan dipilih pada forum Muswil, namun insha Alloh, dukungan yang
disampaikan kepada saya pribadi dari para pengurus wilayah ini hampir 95
persennya mengarah ke saya,” pungkasnya. (GA.
Im*)