Kota Bima Garda Asakota.-
Dugaan kasus pembunuhan sadis dengan korban Hasanudin warga Kelurahan Rontu Kecamatan Raba Kota Bima beberapa hari lalu, kini menjadi perhatian banyak pihak. Korban saat itu ditemukan tak bernyawa di belakang gedung Sultan Square Bima lingkungan Dara Kelurahan Dara dengan leher digorok.
Hingga kini, pelaku pembunuhan terhadap korban yang mengabdi sebagai ASN di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima itu belum juga dilakukan penangkapan.
Untuk itu, Kamis siang tadi (8/4), ratusan warga Rontu melakukan aksi pemblokiran jalan alternatif lintas Bima-Sape itu, menuntut aparat Kepolisian untuk bekerja cepat, mengungkap, dan menangkap pelaku.
Nurhaedah isteri korban, kepada sejumlah wartawan meminta pihak aparat Kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap pelaku. Bila tidak, kata dia, maka pihak warga tidak akan membuka akses jalan yang diblokir. "Kami tidak akan membuka jalan bila pelaku pembunuhan suami saya tidak segera ditangkap," ujarnya di lokasi pemblokiran jalan.
Sedangkan Husnul, anak korban juga mengecam aksi pembunuhan terhadap bapaknya. Menurutnya yang dibunuh oleh pelaku tersebut bukanlah binatang yang tak bisa ditemukan pelakunya. "Kami minta Polisi segera menangkap Pelaku yang membunuh bapak kami, sudah lima hari belum juga ada titik terang," pintanya.
Pantauan langsung wartawan, aksi pemblokiran jalan yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita siang masih berlanjut. Prinsipnya, warga utamanya pihak keluarga menuntut Kepolisian selaku aparat penegak hukum agar segera melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Rasanae Timur Iptu Suratno, menegaskan aksi pemblokiran jalan tersebut. Ia mengatakan bahwa cara pemblokiran jalan itu bukanlah solusi.
Ia pun meminta warga agar dapat bekerja sama membantu menemukan pelaku pembunuhan tersebut. "Kami berharap, warga dapat membantu menemukan pelaku, informasi apapun yang diserap warga atas kasus ini, silakan sampaikan pada kami," harapnya diamini Rontu, Amirudin yang juga meminta warga agar segera membuka akses jalan. (GA. 355*)
