Kota Bima, Garda Asakota.-
Kemacetan di sekitaran Jalan Gajah Mada tepatnya sisi Timur kantor DPMPTSP Kota Bima nampaknya sudah menjadi hal yang biasa terlihat setiap harinya lantaran kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah.
Jalan Gajah Mada merupakan salah satu jalan yang menjadi otoritas Pemerintah Provinsi NTB yang berada dalam wilayah otonomi Pemerintah Kota Bima. Namun meski demikian adanya, belum ada tanda-tanda penanganan sehingga memantik gerak cepat warga untuk memperbaikinya seperti yang terlihat pada Senin pagi kemarin (5/4).
Kondisi jalan rusak membuat para pengendara harus ekstra hati-hati untuk melewatinya mengingat lubang zig zag di ruas jalan tersebut yang mengalami kerusakan cukup dalam.
Beberapa orang warga terlihat menutup lubang jalan rusak dengan cor semen sembari menyodorkan sebuah ember pada pengguna jalan sebagai isyarat untuk menyisihkan sedikit rejekinya sebagai wujud sumbangsih material.
Terpisah Pemerintah Propinsi NTB Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Salam, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya Selasa,(6/4) menjelaskan bahwa untuk kerusakan ruas jalan tersebut paket pekerjaannya sedang berjalan dimana kontraknya dimulai sejak tanggal 8 Desember 2020 sampai 8 Mei 2022 atau selama 18 bulan. "Paketnya termasuk pekerjaan jembatan Raba Salo, dengan nama paket percepatan," katanya.
Biasanya, kata dia, di bidang pemeliharaan untuk ruas jalan yang rusak kategori kecil seperti itu tidak perlu menunggu lama, langsung ditindaklanjuti oleh pihaknya. Namun hal itu diakuinya tidak berlaku di jalan samping kantor Perijinan karena paket pekerjaannya sedang berjalan.
"Secara kasat mata memang memperbaikinya tak butuh waktu satu jam selesai, tapi sekali lagi paketnya sedang berjalan. Jadi kepada warga masyarakat dimohon bersabar," pungkasnya. (GA. 003*)
