Kota Bima, Garda Asakota.-
Puluhan warga yang mengikuti kegiatan Vaksin Covid19 secara serentak di halaman Kantor Kelurahan Rabadompu Barat, Selasa hari ini (29/6) mengaku kecewa. Pasalnya obat vaksin yang disediakan pemerintah justru tidak sesuai dengan jumlah kehadiran warga.
Kondisi ini menyebabkan warga yang sudah terlanjur hadir berbondong-berbondong pulang ke rumah masing-masing.
"Iya benar, lantaran ketersediaan obat vaksin yang tidak mencukupi terpaksa warga dipulangkan," ungkap salah satu warga, HM. Tayeb, kepada wartawan.
Diakuinya, karena ingin divaksin sebenarnya sejak pagi dia sudah ada di lokasi. Namun setelah menunggu sekian lama justeru ia tidak mendapatkan giliran vaksin dengan alasan obat tidak cukup. "Bahkan KTP saya dikembalikan," akunya.
Sementara petugas saat dikonfirmasi mengakui bahwa ketersediaan obat untuk vaksin di Kelurahan Rabadompu Barat hanya sembilan (9) botol saja. Sedangkan per botolnya hanya mampu vaksin 11 orang saja.
"Jadi secara keseluruhan 9 botol itu hanya mampu mendapatkan suntikan vaksin sebanyak 90 lebih orang saja," katanya di lokasi kegiatan vaksin yang mendapat pengawalan dari Babinsa dan Babinkantibmas.
Saat Ditanya apakah tak ada lagi stok obatnya atau hanya 9 botol itu saja yang disiapkan?. Petugas mengaku belum mengetahui secara pasti karena menurut informasi obat itu masih dalam perjalanan.
Di tempat yang sama, Lurah Rabadompu Barat, Budi Fakhriansyah, S. Sos, mengaku bangga atas antusiasnya warga masyarakat Kelurahan Rabadompu Barat untuk melakukan vaksin dalam rangka mencegah penyebaran covid19 ini.
Terkait dengan keterbatasan obat, pihaknya menyampaikan pada warga agar tetap bersabar. Karena kata petugas obatnya sedang dalam perjalanan. "In shaa Allah kalau obatnya sudah ada, kita tetap adakan vaksin lagi," ujarnya. (GA. 355*)