Mataram, Garda Asakota.-
Gelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) Papua tetap akan digelar pada 02 Oktober 2021 mendatang. Menurut informasi gelaran PON tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Ditengah makin mengganasnya wabah Covid19 dengan berbagai varian barunya, salah satunya adalah varian delta. Kondisi atlet dan pelatih PON NTB, Alhamdulillah, masih berada dalam kondisi fit dan sehat.
"Alhamdulillah, sampai dengan saat ini, kondisi para atlet kita berada dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada yang terpapar virus Covid19," kata Ketua Pelatda PON NTB Gemilang, H Mori Hanafi, SE.,M.Comm., kepada wartawan media ini, Sabtu 10 Juli 2021.
Menurutnya, selain menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat selama proses pelatihan. Pihaknya juga tetap memastikan pemenuhan gizi para atlet sesuai dengan standar gizi yang sudah ditentukan.
"Mereka juga diawasi secara ketat oleh Tim Medis yang terdiri dari empat (4) orang Dokter. Sehingga setiap saat kondisi kesehatan mereka tetap terpantau," ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Dalam pelaksanaan pelatihan pun, menurutnya, juga dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Ada dua metode pelatihan yang biasanya sering diterapkan dalam pelaksanaan Pelatda yakni pelaknsanaan Try In dan Try Out. Try In adalah pelaksanaan pelatihan dengan mengundang lawan tarung untuk dijadikan sparring partner. Sementara Try Out adalah para atlet keluar untuk menjajal lawan tarung.
"Dengan munculnya Varian Delta ini, maka metode Try Out itu kita hentikan penerapannya. Sementara penerapan Try In sendiri juga kita lakukan dengan sangat selektif sekali dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," terangnya.
Provinsi NTB sendiri akan mengirimkan sekitar 105 orang atlet dan 41 orang pelatih dari berbagai Cabang Olahraga di PON Papua. Dengan target meraih 17 medali emas. (GA. Im*)
