 |
| Pengurus Asprov PSSI NTB, Wahyudin, S.Ag. |
Lombok Tengah, Garda Asakota.-
Kongres Luar Biasa (KLB) Assosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTB akan segera digelar pada 18 Juli 2021 mendatang di Hotel Novotel Kute Mandalika Lombok Tengah.
Menurut salah seorang pengurus Asprov PSSI NTB, Wahyudin, S.Ag., agenda lima tahunan Asprov PSSI NTB paska kepemimpinan mantan Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT., ini akan memilih Ketua Asprov PSSI NTB yang baru yang akan menakhodai Asprov PSSI NTB lima tahun kedepannya.
"Selain memilih Ketua Asprov, agenda lainnya adalah memilih figur Wakil Ketua Asprov dan memilih Komite Eksekutif atau Exco yang membantu Ketua Asprov dalam mengelola, mengembangkan dan memajukan Sepak Bola di NTB untuk periode 2021-2025," terang pria yang merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Bima ini kepada wartawan media ini, Senin 12 Juli 2021.
Voters penentunya ada pada 25 orang anggota Asprov. Mereka akan menjadi penentu dalam mencari figur terbaik yang akan memimpin Asprov PSSI NTB lima tahun kedepannya. 25 orang anggota Asprov ini terdiri dari 10 orang Assosiasi Kabupaten dan Kota yang ada di NTB. Anggota Asprov lainnya adalah 14 klub sepak bola yang ada di NTB dan satu (1) Assosiasi Futsal.
"Tiga orang pengurus Pusat PSSI juga direncanakan akan menghadiri langsung KLB Asprov PSSI NTB ini," ujar politisi Partai Golkar Kabupaten Bima ini.
Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, menurutnya, menjadi prioritas utama panitia KLB dalam menyelenggarakan KLB ini nantinya. Apalagi dengan merebaknya varian delta Covid19, maka prokes yang ketat akan diterapkan dan jumlah peserta yang akan dihadirkan juga berada dibawah 50 orang.
"Dan Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan izin pelaksanaan kegiatan dari Satgas Covid19 Kabupaten Lombok Tengah," ungkapnya.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Askab PSSI Kabupaten Bima ini berharap dengan proses KLB Asprov PSSI NTB ini lahir seorang Ketua Asprov PSSI NTB yang bisa secara maksimal mengembangkan dan memajukan sepak bola di NTB.
"Apalagi Sepak Bola itu adalah olah raga pemersatu atau perekat kita semua. Maka diperlukan sosok pemimpin yang betul-betul punya concern, kemauan dan kecakapan dalam memajukan organisasi sepak bola dan olah raga sepak bola ini kedepannya sehingga betul-betul dari sepakbola ini maka kita akan punya kesempatan atau peluang dalam mengharumkan nama daerah kita," tutup Wahyu. (GA. Im*)
