Kota Bima, Garda Asakota.-
Rencana pembangunan Kampus IAIN Bima di arena Pacuan Kuda Kelurahan Sambinae Kota Bima masih belum jelas alias ngambang. Pasalnya, Pemerintah Kota Bima hingga kini masih mencari lahan strategis lainnya untuk pembangunan kampus tersebut.
Pemerintah Kota Bima melalui Walikota Bima, HM. Lutfi SE, kepada wartawan mengakui bahwa pihaknya masih mencari lahan strategis lainnya di Kota Bima. Sedianya, kata dia, lokasi pembangunan IAIN Bima ada dua potensi lahan yakni di Sambinae dan juga di wilayah Rabadompu, namun sampai saat ini masih dilakukan survey.
"Yang pasti lahan di Sambinae belum bisa dikatakan tidak jadi untuk pembangunan IAIN. Tapi kita sedang membidik lahan yang lain, seperti lahan di wilayah Kelurahan Rabadompu," ujar Walikota di Kantin Pemkot Bima Rabu, (8/9).
Dia menegaskan bahwa, jika potensi lahan di Rabadompu seluas 20 ha dominan strategis, pihaknya akan mendorong untuk pembangunan kampus IAIN di lokasi Rabadompu saja. "Kalau dilihat dua potensi lokasi ini, justeru bagusnya di Rabadompu saja. Sebab disana lahannya itu luas dan strategis," tegasnya lagi.
Mengenai penggunaan salah satu sekolah yakni SMPN 1 Kota Bima sebagai kampus sementara?, Walikota menjawab akan mengupayakan rencana itu di tahun 2022 nantinya. Sementara untuk pendaftaran mahasiswa baru itu wajib dilakukan, hanya saja tahun ini belum bisa dipenuhi.
Sedangkan mengenai anggaran terkait IAIN Bima, kata Lutfi, belum dipersiapkan oleh Pemkot Bima. Karena harus koordinasi lebih lanjut dengan pihak Kementerian terkait. (GA. 355*)
