Papua, Garda Asakota.-
Perhelatan PON XX Papua cabang olahraga Panjat Tebing di venue panjat tebing Mimika Papua, pada nomor boulder Tim Putri NTB menurunkan 4 atlet yakni Nurul Iqamah (kapten) Ayu Fatullah Kota Bima, Anggun Yolanda Lombok Tengah dan Ade Irma Suryani Kota Mataram.
Pada babak kualifikasi nomor ini Tim NTB berada pada posisi peringkat 4. Dari 6 tim yang berhak ke babak final. Dimana hasil babak kualifikasi peringkat 1 provinsi Jawa Barat. Peringkat 2 dari Kalimantan Timur, 3 Jawa Timur, peringkat 4 NTB, 5 DKI Jakarta dan ke 6 Riau.
Dimana di babak final yang berlangsung hari ini, Kamis (30/9) sekitar pukul 09.00 waktu tanah Papua Tim NTB melakukan pemanjatan di urutan ke 4. Sesuai ketentuan kompetisi untuk urutan pemanjat dimulai dari peringkat 6 yaitu provinsi Riau disusul oleh provinsi DKI Jakarta.
Selanjutnya tim NTB melakukan pemanjatan. Di jalur pertama Tim NTB menurunkan Ayu Fatullah, jalur 2 Anggun Yolanda jalur 3 Ade Irma Suryani dan di jalur 4 Nurul Iqamah sebagai kapten tim.
Dimana sesuai aturan kompetisi, hanya kapten timlah yang berhak untuk melakukan orientasi/pengamatan jalur pemanjatan.
Di jalur pertama Ayu Fatullah mendapatkan bonus di jalur 2 Anggun Yolanda mendapatkat top (point tertinggi) di jalur 3 Ade Irma Suryani.
Di jalur 4 Nurul Iqamah mendapatkan top dengan akumulasi 2 top dan 1 bonus. Tim NTB berhak mendapatkan medali emas. Peringkat 2 (perak ) diraih oleh Jawa Barat dengan raihan 1 top dan 3 bonus. Sementara peringkat 3 (perunggu) Jatim 1 top 2 bonus.
"Dengan demikian melaluai cabang olahraga panjat tebing NTB menyumbang medali emas pertama untuk NTB," ungkap Ketua Umum FPTI Kota Bima, Agus Salim kepada wartawan.
Sementara ini sedang dilakukan karantina para atlet yang akan berlaga pada babak kualifikasi nomor combined putra dan putri.
Di mana NTB masing-masing menurunkan 2 atlet putra dan putri yaitu Nurul Iqamah, M Fajar (Kota Bima) Anggun Yolanda (Lombok Tengah) dan Azhar wan Akbar (Dompu).
Sebagai informasi bahwa nomor combined ini satu-satunya nomor yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 2022.
Nomor combined ini memadukan semua nomor seperti kecepatan, boulder (jalur pendek) dan lead (rintisan) jalur tinggi. Nomor inilah kemampuan para atlet diuji karena semua kategori hrus dikuasai.
"NTB Sendiri menurunkan atlit terbaiknya Nurul Iqamah Kota Bima yang pernah merajai nomor combined pada event Asian Games tahun 2019 dan pra kualifikasi pon zona 3 pada tahun yang sama," kata Agus Salim didampingi Ketua Harian FPTI Kota Bima, M. Fauzi.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bima yang juga Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH,
memberikan ucapan selamat kepada peraih medali emas pertama untuk NTB di ajang PON XX di Papua. "Sukses untuk adinda Nurul dan kawan kawan yang telah menyumbang satu medali emas pertama untuk NTB," ucap Feri bangga.
Sebelumnya, Feri memberikan semangat dan supportnya. Ia percaya para atlet akan mampu mengharumkan nama NTB di ajang olahraga nasional ini, termasuk atlet asal Kota Bima yang memperkuat squad NTB.
"Kami mengharapkan doa seluruh masyarakat NTB, lebih lebih warga Kota Bima. Semoga di final nantinya para atlet kita daat merebut medali emas," harap pria yang juga Ketua KONI Kota Bima ini. (GA. 212*)