Kota Bima, Garda Asakota.-
Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima yang ditargetkan sebesar Rp50 Milyar lebih di tahun 2021, hingga memasuki semester IV belum mencapai angka seperti yang diharapkan.
Bayangkan saja, dari 11 OPD yang memiliki pemasukan PAD seperti Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, serta beberapa dinas lainnya yang memiliki PAD, hingga kini, baru mampu memenuhi 40 persen dari target PAD.
"Memang benar kalau pencapaian PAD hingga bulan terakhir ini, belum mencapai angka yang ditargetkan. Baru 40 persen," ungkap Kepala BPPKAD Kota Bima, Drs. M. Saleh, kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/9).
Meski demikian Saleh memastikan bahwa saat ini pihaknya sedang menggenjot semua OPD agar memaksimalkan potensi PAD. "Saya yakin dan optimis Pemkot Bima mampu mencapai angka itu, apalagi di bulan September ini ada progres penambahan PAD di beberapa OPD," ucapnya optimis.
Kepala BPPKAD menambahkan, biasanya di sisa tiga bulan kedepan OPD terkait akan bekerja secara maksimal guna memenuhi target pencapaian.
"Makanya, saya optimis kalau mereka mampu untuk memenuhi PAD sesuai yang ditargetkan itu. Dan harus dimaklumi juga, bahwa Daerah Kota Bima saat ini dihadapkan dengan berbagai kendala. Salah satunya adalah masalah pendemi Covid-19, sehingga berpengaruh pada potensi PAD di Kota Bima," akunya. (GA. 355*)
