 |
| Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda, didampingi Wakil Ketua DPRD NTB, H Muzihir, serta sejumlah Pimpinan Komisi dan Fraksi DPRD menerima kunjungan Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, dalam agenda kunjungan silaturahmi ke DPRD Provinsi NTB pada Rabu (12/1). |
Mataram, Garda Asakota.-
Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda, didampingi Wakil Ketua DPRD NTB, H Muzihir, serta sejumlah Pimpinan Komisi dan Fraksi DPRD menerima kunjungan Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, dalam agenda kunjungan silaturahmi ke DPRD Provinsi NTB pada Rabu (12/1).
"Hari ini bersama pimpinan DPRD menerima kunjungan silaturahmi Kapolda NTB. Beliau memperkenalkan diri sebagai pejabat Kapolda NTB yang baru, dan kami juga memperkenalkan kelembagaan DPRD," ujar Isvie kepada Wartawan di DPRD NTB.
Dalam pertemuan itu, Isvie menyebutkan banyak hal yang dibahas. Mulai dari situasi kondisi kamtibmas di wilayah hukum NTB, dan upaya tetap memelihara situasi kondusifitas masyarakat NTB menjelang pelaksanaan MotoGP.
"Kita membicarakan hal yang ringan-ringan saja, dan juga membahas kondisi kamtibmas di NTB di awal tahun 2022, seperti peristiwa yang terjadi di Lombok Timur dan juga mengenai kelangkaan pupuk," ungkapnya.
Poin penting dalam silaturahmi tersebut yakni bagaimana sesama anggota forum komunikasi pimpinan daerah berupaya untuk mempererat kemitraan antara Polda NTB dengan DPRD NTB, dalam rangka mewujudkan program pembangunan diwilayah NTB.
Lebih-lebih NTB akan jadi tuan rumah perhelatan event internasional MotoGP. Maka dibutuhkan sinergitas yang kuat antar semua stkholder terkait. "Intinya memperkuat kemitraan, berbagi informasi di lapangan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita diinginkan," terangnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto menyampaikan tujuan kunjungan silaturahmi ke pimpinan DPRD NTB tersebut dalam rangka memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Polda NTB.
"Silaturahmi ini juga sebagai langkah untuk menjalin sinergitas di wilayah Provinsi NTB dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang Kondusif," pungkasnya. (**)
