Mataram, Garda Asakota.-
Setelah tertunda sejak April 2020 lalu akibat pandemi Covid-19, akhirnya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diketuai oleh Hamdan Kasim bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XIII yang rencananya bakal digelar pada tanggal 11-13 Februari 2022 di Hotel Lombok Raya Kota Mataram.
Pelaksanaan Musda itu sendiri direncanakan bakal dihadiri oleh Ketua Umum DPP KNPI versi Kongres Bogor yang diketuai oleh Noer Fajriansyah.
"Sementara pendaftaran calon ketua akan dibuka tanggal 2-8 Februari 2022, sesuai hasil keputusan rapat kemarin. Sebelum pelaksanaan Musda, daftar nama-nama Bakal Calon itu sudah kita terima," ungkap Ketua Steering Comite Musda NTB Arif Rahman didampingi Sekretaris SC Nasiva dan Ketua Organizing Comite (OC), Hamroni saat konferensi pers, Selasa 1 Februari 2022 di kantor DPD KNPI NTB di jalan Pendidikan Kota Mataram.
Adapun syarat untuk bakal calon ketua KNPI yang ingin mendaftar adalah maksimal berumur 40 tahun sebelum 41 tahun sebagaimana diatur dalam AD/ART, kemudian didukung minimal dua DPD II serta lima organisasi kepemudaan (OKP).
"Ada 10 DPD II ditambah satu DPD I plus 89 organisasi kepemudaan. Masing-masing memiliki satu hak suara," katanya.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, seyogyanya Musda KNPI ke-13 ini digelar April 2020 disebabkan terhalang oleh pandemi Covid-19. Kemudian kembali diwacanakan April 2021 namun kembali gagal.
"Tahun 2022 ini Alhamdulillah pandemi Covid-19 di NTB sudah mulai reda, maka kami menggelar pertengahan bulan ini untuk periode kepengurusan 2022-2025," jelasnya.
Menurutnya, Musda kali ini adalah Musda bersatu dari sejumlah kepengurusan KNPI selama ini di NTB. "Dan kami memulainya di NTB," ujarnya.
Sementara Ketua OC, Hamroni berharap dalam Musda bertajuk 'Dari Pemuda Membangun NTB' ini, semoga melahirkan para pemuda yang berintegritas, kreatif yang punya visi membangun NTB yang lebih baik.
"Harapannya pemuda berkreativitas membangun Nusa Tenggara Barat. Karena KNPI ini merupakan wadah pemuda untuk mengembangkan kreativitas," harapnya. (GA. Im*)