.jpg) |
| Tempat pangkas rambut yang menjadi sasaran aksi teror pelemparan OTK, Selasa malam (17/5/2022) di lingkungan Jatiwangi Asakota Kota Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Belum hilang dari ingatan aksi teror panah di Kota Bima, tadi malam, sekitar pukul 21.00 Wira Selasa (17/5/2022), warga di Rt 01/01 lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima kembali diresahkan oleh aksi teror pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK).
Pelaku yang menggunakan sepeda motor beraksi melempar sebuah tempat pangkas rambut yang berdiri di pinggiran jalan lintas Provinsi Datuk Dibanta.
Akibat dari aksi pelemparan ini, 2 Pemuda dari 4 orang lainnya yang sedang berada di dalamnya mengalami luka luka akibat goresan pecahan kaca. Kedua korban lemparan tersebut yakni Ardian (20 tahun) dan Rizky (20 tahun).
"Kejadian itu begitu cepat sekitar pukul 21.00 wita dari arah Selatan ke Utara tiba tiba tempat pangkas rambut ini di lempar orang tidak dikenal.
Saya yang kebetulan ada di dalam saat itu merasa kaget seolah dihantam petir saking kerasnya serpihan kaca mengenai tubuh saya," ujar salah satu korban yang juga pemilik Pangkas Rambut, Rizky.
Kata Rizky ada 2 orang menggunakan sepeda motor Scoopy hitam lis merah plat EA yang diduga sebagai pelakunya, tapi sayangnya ia tidak bisa menandai nomor plat dan wajah pelaku karena saat itu mengenakan masker.
Akibatnya, 2 dari beberapa temannya mengalami luka luka. "Saya luka di bagian punggung 2 titik dan seorang lagi luka di kaki. Ini kejadian yang ke empat kalinya terhadap pangkas rambut saya," katanya usai ditangani oleh Petugas UGD RS Kota Bima.
Pihaknya berharap kepada aparat Kepolisian agar segera melakukan penyelidikan terhadap aksi teror ini dan menangkap para pelaku pelemparan untuk di hukum sesuai ketentuan yang berlaku. "Beri rasa aman kepada kami untuk hidup dan berusaha dengan tenang," harapnya. (GA. 003*)
