Rombongan jamaah Umrah Diva Bima yang dijadwalkan akan berangkat menuju Surabaya Senin pagi ini (5/9/2022). Rencananya jamaah akan bertolak ke Madinah pada hari Rabu tanggal 7 September mendatang. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Direktur Diva Bima, Travel Haji dan Umrah mengaku bersyukur karena pihaknya bisa kembali memberangkatkan jamaah umrah pasca pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2022 ini.
"Alhamdulillah pagi ini, kami dari Diva Bima kembali memberangkatkan jamaah umrah menuju Bandara Juanda Surabaya.
Diantara rombongan yang berangkat ada Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, Ir. H. Muhammad Natsir, beserta isteri dan kedua orang tuanya tercinta," kata Hj. Siti Sundari, kepada Garda Asakota, Senin (5/9/2022).
Diantara rombongan jamaah Diva Bima yang berangkat pagi ini, ada Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bima, Ir. H. Muhammad Natsir, beserta isteri dan kedua orang tuanya. |
Setelah dua malam nginap di Surabaya, dijadwalkan para jamaah umrah Diva Bima akan bertolak dari bandara Juanda Surabaya menuju Madinah hari Rabu tanggal 7 September sekitar pukul 02.00 dini hari.
Umi Ndari mengatakan, Diva Bima menggunakan Maskapai Lion Air dan Batik Air untuk menerbangkan para jamaah umrah menuju ke Tanah Suci, sebagai bentuk komitmen mengedepankan pelayanan terbaik kepada jamaah mulai dari pendaftaran, keberangkatan, pemilihan penginapan sampai para jamaah kembali lagi pulang ke Tanah Air.
Isteri dari TGH Abdurahim Haris, MA, Ketua MUI Kabupaten Bima ini menuturkan bahwa untuk keberangkatan kali ini total jamaah umrah Travel Diva Bima yang menjadi tamu Allah yakni sebanyak 200 orang.
"Mereka ini diberangkatkan 7 kali dalam bulan September-Oktober 2022. Dan untuk pemberangkatan perdana sebenarnya sudah dilakukan tanggal 29 Agustus kemarin," ungkap Umi Ndari.
Khusus untuk jamaah umrah yang berangkat tanggal 7 September ke Tanah Suci akan mengikuti program selama 9 hari dengan rincian 4 hari di Madinah, 3 hari di Mekkah serta 2 hari perjalanan.
Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 16 September mendatang, para jamaah akan mengikuti program 16 hari yakni 8 hari di Madinah, 6 hari di Mekkah dan 2 hari perjalanan.
Seperti biasanya, sebelum diberangkatkan melaksanakan ibadah umrah, para jemaah dibekali dan pelatihan selama berada di Surabaya, agar ketika saat berada di Mekkah mereka bisa menjalankan ibadah dengan lancar, tertib, dan khusyuk.
Hal tersebut selalu dilakukan oleh Diva Bima di bawah bimbingan langsung TGH. Abdurahim Haris, MA.
"Manasik umrah ini penting dilakukan guna mempersiapkan diri menghadapi rangkaian ibadah umrah nantinya," pungkas TGH. Abdurahim Haris yang juga akan menjadi Pembimbing jamaah dari Surabaya sampai ke Tanah Suci Mekkah ini kepada Garda Asakota. (GA. 212*)