.jpg) |
| Peserta dari STKIP Tamsis Bima yang mengikuti kegiatan International Outbound Mobility dengan fokus kegiatan tinggi di University Pendidikan Sultan Idris Malaysia. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.
Perlahan tapi pasti, tagline Go International yang digaungkan oleh STKIP Taman Siswa Bima mulai membuihkan hasil. “Zigot” dari MoU antara Kampus Merah dan University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia adalah lahirnya program International Outbound Mobility.
Sembilan Mahasiswa, tiga Dosen dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa Bima bertolak ke Malaysia melalui Lombok pada, Rabu (23/11/2022) pagi.
“Kegiatan International Outbound Mobility dengan fokus kegiatan tinggi di University Pendidikan Sultan Idris Malaysia dilakukan oleh STKIP Taman siswa bima sebagai mitra kampus-kampus di luar negeri.
Kali ini, 9 mahasiswa dari perwakilan seluruh program studi lingkup STKIP Taman Siswa Bima, 3 dosen terbaik dan ketua yayasan menjadi partisipan dari program tersebut,” jelas ketua STKIP Taman Siswa Bima melalui Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), Ramli, M.Pd.
Menurutnya, kegiatan lintas negara tersebut diinisiasi oleh pihaknya sebagai jembatan untuk membangun kemitraan yang serius dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri lainnya.
“Kegiatan ini di desain dengan beberapa model mulai dari kunjungan ke beberapa fakulti, misalnya kunjungan ke pusat penelitian kanak-kanak atau NCDRC, yang dalam hal penelitian kanak-kanak tersebut mahasiswa perwakilan PGSD akan belajar banyak dalam hal yang berhubungan dengan prodi terkait,” terangnya.
Sementara Prodi Pendidikan Sejarah, lanjutnya, akan melakukan beberapa pendekatan dengan museum international.
Pada musium tersebut, mahasiswa dan pihaknya akan belajar mengenai beberapa tata kelola museum.
Disamping itu, kata dia, Prodi PJKR juga akan mengunjungi fakultas olahraga dan mengunjungi beberapa pelatihan dan pusat pelatihan olahraga yang akan dikampus UPSI.
“Sedangkan Prodi Pendidikan Matematika yang dalam hal ini diwakili oleh duta literasi yang akan mengunjugi perpustakan kampus yang ada di UPSI dengan belajar banyak terkait dengan pengelolahan perpustakaan.
Serta belajar untuk membuka akses referensi di perpustakaan tersebut. Untuk Prodi Pendidikan Bahasa Inggris akan berkesempatan untuk membawakan kuliah tamu di Fakulti Bahasa dan komunikasi,” papar Ramli.
Prodi PTI akan belajar di Fakultas Teknhic and Vocational yang bersentuhan langsung dengan program studi terkait.
Sementara itu, ketua Yayasan melalui Sekretaris Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa Bima, Buhori, M.M., saat melepas keberangkatan 13 peserta International Outbound Mobility menekankan untuk tidak menyianyiakan kesempatan yang berharga itu.
Dia menyarankan pada mahasiswa agar memiliki catatan khusus selama perjalanan.
“Harus punya buku catatan khusus, agar tidak sia-sia perjalanan ini. Semua pengalaman harus tertulis rapi sehingga dapat dibagi dengan teman-temannya di STKIP Taman Siswa Bima,” katanya singkat.
Untuk diketahui, kegiatan pelepasan di gelar di kampus induk pada Rabu (23/11/2022). Hadir saat itu Sekretaris Yayasan, Buhori, M.M., Wakil Ketua 1 Dr. Syarifudin, S.Si., M.Pd., Wakil Ketua 2 Nanang Diana, M.Pd., dan sejumlah ketua Prodi. (GA. 212)
