Ketua Asprov PSSI NTB, H Mori Hanafi, didampingi Wakil Sekretaris Asprov NTB, H Sarfan, dan Kanit Ditintelkam Polda NTB, Kamis 15 Desember 2023.
Mataram, Garda Asakota.-
Pelaksanaan Liga 3 Bank NTB Syariah yang sedianya akan digelar pada tanggal 20 Desember hingga 28 Desember 2022, terpaksa harus diundur hingga awal Januari 2023.
“Berdasarkan hasil konsultasi kami dengan Ditintelkam Polda NTB menyangkut proses perizinan Liga 3, Piala Suratin dan Piala Pertiwi, maka proses perizinannya harus satu atau tidak boleh dipisah karena menyangkut analisis tingkat kerawanan. Dan ini yang harus dilengkapi kembali. Sehingga besar kemungkinan pelaksanaannya akan mengalami penundaan hingga awal Januari,” jelas Ketua Umum Assosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Mori Hanafi, usai menggelar pertemuan konsultatif dengan jajaran Ditintekkam Polda NTB, Kamis 15 Desember 2022.
Didampingi Wakil Sekretaris Asprov PSSI NTB, H Sarfan, Mori mengatakan penundaan pelaksanaan Liga 3 tersebut hingga awal Januari 2023, juga didasari oleh adanya analisa-analisa lain yang berkaitan dengan aspek pelaksanaan kegiatan pengamanan kamtibmas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
“Itu salah satu analisa lain yang menjadi pertimbangannya. Sehingga ada saran pelaksanaan Liga 3 harus ditunda hingga awal Januari 2023,” ujar pria yang juga Ketua Umum KONI NTB ini.
Paska pertemuan konsultatif dengan Ditintelkam Polda NTB tersebut, pihaknya mengaku akan langsung menggelar rapat internal dengan seluruh jajaran Eksekutif Komite (Esko) Asprov dan jajaran Asprov NTB guna menindaklanjuti hasil pertemuan konsultatif tersebut.
“Apalagi sebelumnya kita sudah sampaikan ke publik melalui media massa bahwa pelaksanaan Liga 3 akan dihelat pada tanggal 20-28 Desember. Oleh karena adanya saran dari hasil pertemuan tadi, bagaimanapun juga ini perlu kita sampaikan kembali secara internal maupun kepada masyarakat luas bahwa ada penundaan pelaksanaan Liga 3 ini sampai awal Januari mendatang,” terang pria energik ini.
Wakil Sekretaris Asprov PSSI NTB. H Sarfan, mengungkapkan penerapan pelaksanaan Liga 3 juga nantinya akan menerapkan Peraturan Kepolisian terbaru terkait dengan Standar Operasional Pelaksanaan yang nantinya juga akan dipadukan dengan regulasi PSSI.
“Baik yang menyangkut fasilitas di lapangan maupun yang menyangkut pelibatan sumber daya manusianya. Serta bentuk pengamanannya agar bisa singkron pada saat pelaksanaannya,” tandasnya. (GA. Im/Ese*)