.jpg) |
| Suasana rapat PHBI Kota Bima di aula kantor Pemkot Bima, Senin (17/4/2023). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
PHBII (Pengurus Hari Besar Islam) Kota Bima menggelar rapat pemantapan pelaksamaan Sholat ldul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 di aula FKUB Senin 17 April 2023.
Pada rapat yang dihadiri oleh Ketua MUI, Pengurus PHBI Kecamatan dan Koordinator Lapangan tersebut PHBI sepakat menetapkan 7 lokasi Hari Raya Idul Fitri Pemerintah Kota Bima yaitu lapangan Merdeka/Serasuba, halaman kantor Walikota, lapangan Pahlawan Raba, lapangan Manggemaci lapangan Beringin Lampe, halaman SMKN 2, dan lapangan SMKPPN Bima Jatiwangi.
Selain menetapkan lokasi shalat Id, PHBI juga sekaligus menetapkan Imam dan Khatib Shalat Idul Fitri di 7 lokasi tersebut yakni untuk lapangan Merdeka/Serasuba yang bertindak sebagai khatib Ustadz Islamuddin, S.Pdi dan Imam Ustadz Budiman Hasan, SE.
Kemudian lapangan Pahlawan Raba, Imam Ustadz H. Ahmad, S.Ag, MM dan khatib Ustadz Mahmud, SH, lalu halaman Pemkot Bima Imam, Ustadz Dr. Muhammad Hisyam, M.PD dan Khatib Ustadz Prof. Dr. H. Abdul Wahid.
Sementara di lapangan Manggemaci Imam Ustadz Anhar Zakariah, S.Ag, khatib, Ustadz M.Farkhan, M.Ag.. Selanjutnya di halaman SMKN 2 Imamnya Ustadz HM. Siddik H. Idris, M.PD, khatib Ustadz Taufan Syafan, SQ, M.PD.
Untuk lapangan Beringin Lampe Imam, Ustadz Syaiful Ramadhan, S. Ag dan Khatib, Ustadz Ridwan, S.Ag., sedangkan di lapangan SMKPPN Jatiiwangi yang bertindak sebagai Imam Ustadz M. Ali, S.Ag dan Khatib, Ustadz Muhammad Said, S.Pdi.
"Demi kelancaran pelakaanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah untuk 7 lokasi tersebut Pemkot Bima juga menyiapkan dana pendukung lainnya yaitu untuk Imam, Khatib, Sound Sistem dan teropnya," kata Kabag Kesra, Sirajuddin, S.Sos.
Dia menambahkan, untuk pelaksanaan hari Raya Idul Adha nantinya, kemungkinan akan ada tambahan beberapa lokasi setelah melihat banyaknya pertimbangan baik dari aspek view dan banyaknya jamaah shalat Id.
"In shaa Allah akan ada pertimbangan tambahan lokasi shalat Id Adha, yaitu lapangan Syahbandar Pelabuhan Bima, halaman KLK kemudian lapangan Kumbe dan lapangan Perjuangan Lela serta halaman Terminal Jatibaru," tambahnya.
Ketua MUI Kota Bima, TGH. Abidin H. Idris mengimbau para khatib maupun imam agar jangan sekali kali membuat makmum resah dan risau, karenanya kepada para Imam diharapkan untuk lebih bijak menyikapi kondisi dan situasi yang ada di lapangan.
"Boleh jadi ada makmun yang suka bacaan Imam yang panjang ada yang suka bacaan yang pendek," imbaunya.
Kemudian kata Ketua MUI pada pelaksanaan Hari Raya nantinya ada naskah khutbah seragam yang merupakan amanat Walikota. Meskipun tidak semua khatib 100 persen menyampaikan sesuai dengan yang ada dalam naskah khutbah seragam ini, namun paling tidak dapat diakomodir point point pentingnya. (GA. 003*)
