Suasana Musyawarah Biasa Asprov PSSI NTB yang digelar Jum'at 21 Juli 2023 di Hotel Grand Legi Mataram. |
Mataram, Garda Asakota.-
Bagi masyarakat pecinta sepakbola, siap-siap menyaksikan
kembali laga Liga 3 Sepakbola Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan digelar pada pertengahan
bulan Agustus 2023 ini.
Ketua Assosiasi Provinsi (Asprov) Nusa Tenggara Barat (NTB),
H Mori Hanafi, mengungkapkan pada pelaksanaan Liga 3 tahun ini akan diikuti
oleh 27 Klub Sepakbola yang ada di NTB.
"Insha Alloh, Liga 3 NTB akan kita mulai kick off sekitar pertengahan Agustus 2023. Dan
akan diikuti 27 klub. 12 klub di Pulau Sumbawa dan 15 klub lainnya di Pulau
Lombok," terang H Mori Hanafi kepada sejumlah wartawan usai pelaksanaan Musyawarah
Biasa Asprov PSSI NTB di Hotel Grand Legi, Jum’at 21 Juli 2023.
Dalam laga Liga 3 tahun ini, Asprov PSSI NTB juga menyetujui
adanya penambahan satu klub yang bernama Bima United. Penambahan satu klub ini,
ungkap dia, sebelumnya telah dilakukan verifikasi, yaitu mulai dari pemain,
pelatih dan lainnya.
"Alhamdulillah, waktu saya memimpin pertama kali itu,
hanya ada 14 klub. Sekarang dengan masuknya Bima United berarti sudah 27 klub
yang akan berlaga di Liga 3. Hampir dua kali lipat," terang pria yang juga
menjabat sebagai Ketua KONI NTB ini.
"Ini menunjukkan bahwa keinginan masyarakat bola di NTB
luar biasa. Karena Liga 3 NTB adalah liga tertinggi di NTB. Jadi
alhamdulillah," sambung Mori Hanafi lagi.
27 klub tersebut nantinya akan dibagi kedalam empat (4) grup.
Grup pertama Zona Bima dan Dompu. Grup kedua
Zina Sumbawa dan KSB. Grup ketiga dan keempat nanti terdiri dari klub
yang ada di Pulau Lombok.
“Mudah-mudahan kita diberikan izin keamanan oleh kepolisian.
Karena izin keamanan ini nggak gampang," ujarnya.
Menurut mantan anggota DPRD NTB tiga periode jebolan Dapil
VI Dompu, Bima dan Kota Bima tersebut, tidak ada satupun lapangan yang memenuhi
syarat dilaksanakan Liga 3 NTB.
"Tapi ya nanti kita akan coba komunikasikan dengan
kepolisian, sehingga kita bisa melaksanakan Liga 3 NTB ini. Karena kalau nggak
(terlaksana) bahaya, jadi kemunduran banget kita," kata Mori Hanafi.
"Nanti kita akan coba minta tolong mengkomunikasikan
soal izin keamanan ini. Karena kalau ijin sudah keluar, baru kita pikirkan yang
lainnya. Seperti soal kesehatan dan lainnya," tuturnya.
Karena menurut Mori Hanafi, izin keamanan dari kepolisian
itu yang paling berat dan susah. "Sekali lagi, akan kita komunikasikan
bersama, supaya Liga 3 NTB bisa terlaksana baik," pungkasnya.
Selain membahas pelaksanaan Liga 3, Musyawarah Biasa Asprov
PSSI NTB juga membahas soal laporan kegiatan, capaian prestasi, keuangan, dan
program kerja 2023.
"Termasuk perencanaannya," ujarnya.
Diungkapkan Mori Hanafi, semestinya Kongres Biasa PSSI ini
diadakan pada awal tahun 2023 lalu. Hanya saja ada persoalan PSSI ditingkat
pusat soal kejadian Kanjuruhan.
Dimana Ketua Umum PSSI Pusat mengundurkan diri dan
digantikan dengan Erick Thohir selaku Ketum PSSI Pusat yang baru. "Jadi
pasca kongres luar biasa (KLB) terpilih Pak Erick Thohir, kemudian ada kongres
biasa dilaksanakan Juni lalu," urainya.
"Makanya itu baru kami adakan (Kongres Biasa PSSI NTB)
setelah (Kongres Biasa PSSI Pusat) itu. Sehingga regulasinya jangan sampai
nanti bertolak belakang dengan hasil kongres biasa PSSI Pusat. Makanya baru
dilaksanakan kali ini," pungkasnya. (GA. Im*)