Mataram, Garda Asakota.-
Ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang representatif
di Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat diperlukan dalam memajukan dunia olahraga
kedepan.
Apalagi pada tahun 2028, Provinsi NTB dan NTT akan menjadi
tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXVIII Tahun 2028 mendatang.
Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh berbagai pihak,
khususnya KONI NTB, untuk melakukan lobi-lobi anggaran ke Pemerintah Pusat agar
sarpras olahraga di NTB bisa maksimal.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa
Tenggara Barat, H. Mori Hanafi, mengaku mulai bergerak cepat untuk melakukan
lobi-lobi ditingkat pusat, guna mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal.
Antara lainnya, soal rencana pembangunan Stadion Berstandar
Internasional di NTB, yakni Pulau Lombok. Kemudian stadion mini untuk di Pulau
Sumbawa. Keberadaan stadion olahraga yang layak dinilainya menjadi penting.
Apalagi di NTB juga akan dihadapkan dengan berbagai agenda olahraga.
Salah satunya seperti rencana gelaran Liga 3 NTB sekitar
Agustus mendatang. Ajang itu merupakan liga tertinggi di NTB. Maka dibutuhkan
stadion yang layak. Menurut dia, keberadaan stadion mini di NTB dinilainya
sudah tidak layak lagi. Sehingga butuh perhatian bersama menghadirkan stadion
olahraga yang layak.
Oleh karenanya, pria yang juga Ketua Asprov PSSI NTB ini
mengajak berbagai pihak untuk menyatukan langkah berjuang bersama demi kebaikan
masyarakat dan daerah NTB. Mori Hanafi juga mengaku, bahwa hingga saat ini
pihaknya terus melakukan berbagai upaya komunikasi/koordinasi ditingkat pusat.
Sehingga, sambung putra kedua mantan Sekjen Kemenag RI itu,
apa yang menjadi harapan besar secara bersama nantinya dapat terlealisasikan.
"Do'akan, saat ini kita lagi lobi, supaya pusat mau membangunkan stadion
mini yang layak untuk kita di Pulau Sumbawa," kata politisi senior asal
Bima tersebut.
Mengapa harus di Pulau Sumbawa, pria Lulusan S1 Ekonomi dari
Universitas Pancasila, Jakarta Tahun 1995 ini menjelaskan, karena GOR Turide
rencananya akan direvitalisasi. Meski demikian, Mori Hanafi menegaskan belum
mengetahui secara persis dimana letak pasti nantinya akan dibangun stadion mini
itu di Pulau Sumbawa.
Dikatakannya, lima kabupaten/kota yang ada di Pulau Sumbawa
dinilainya memungkinkan untuk dibangun stadion mini sebagai sarpras pendukung
olahraga. "Belum tahu, nanti kita lihat," kata pria yang juga
merupakan calon legislatif (caleg) NasDem untuk DPR RI dari Dapil NTB 1 Pulau
Sumbawa ini.
Sejauh yang dilihat dan dirasa olehnya, bahwa pembangunan
stadion mini di Pulau Sumbawa akan terlelisasi pada 2024. "Insya Allah,
mungkin tahun depan direalisasikan," kata Mori Hanafi. "Kalau KONI
(NTB), kita tetap berupaya melakukan lobi-lobi. Intinya, harus agresif. Jangan
wait and see, karena kalau kita lemes bahaya. Jadi harus terus bergerak,"
pungkasnya. (GA. Im*)