Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sambirang Ahmadi. |
Mataram, Garda Asakota.-
Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sambirang Ahmadi,
menegaskan pasangan Dr H Zulkiefliemansyah dan Dr Hj Siti Rohmi Djalilah
(Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sekarang) akan terus dipasangkan menjadi
pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada Pilkada 2024.
“Pasangan Zul-Rohmi masih akan terus dipasangkan pada
Pilkada 2024 nanti. Insha Alloh masih tetap lanjut dan belum terpikir ke lain
hati,” kata politisi yang juga anggota DPRD NTB ini kepada wartawan, Jum’at 21
Juli 2023.
Menurutnya, Pemerintahan Zul-Rohmi selama ini berhasil
melakukan pencapaian-pencapaian positif
Antara lainnya, ungkap dia, mulai menggeliatnya ekonomi
dengan hadirnya berbagai event internasional di NTB seperti MotoGP, World
Superbike, MXGP dan lain sebagainya.
"Maka tentu saja, kita berharap event-event
internasional ini tetap dipertahankan. Ini mengingat kondisinya terhadap
perputaran uang (velocity of money) di daerah sangat signifikan," kata
Sambirang Ahmadi.
Tak hanya itu, MXGP Lombok-Sumbawa 2023 yang berlangsung
sukses di Sirkuit Samota-Sumbawa dan Sirkuit Selaparang-Lombok, memberi
keyakinan bahwa NTB memang berpeluang menjadi destinasi sport tourism.
Meski demikian, ia juga mendorong untuk disiapkan skema
pengembangan ekonomi lokal jangka pendek hingga jangka panjang dari
penyelenggaraan event tersebut. "Sehingga event dunia di daerah ini (NTB)
memberi menfaat maksimal bagi ekonomi lokal secara berkelanjutan,"
sarannya.
Lebih lanjut dikatakan Sambirang Ahmadi, dia juga
mengapresiasi capaian Pemprov NTB yang telah berhasil meraih Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-12 secara berturut-turut sejak 2012
silam hingga 2022.
"Ini menunjukkan akuntabilitas pelaporan keuangan yang baik. Dan capaian ini harus terus dipertahankan. Tentu juga memperhatikan apa yang masih kurang untuk terus diperbaiki jauh lebih baik lagi," tutup Sambirang Ahmadi. (GA. Im*)