Ketua Kaukus Muda Pulau Sumbawa, M Yunus Asfiah. |
Mataram, Garda Asakota.-
Tiga kandidat Penjabat (PJ) Gubernur Nusa
Tenggara Barat (NTB) telah ditetapkan rekomendasinya oleh Lembaga Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB.
Tiga kandidat tersebut yakni Deputi Bidang
Administrasi Setjen DPD RI, Lalu Niqman Zahir, Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali, dan
Sekda NTB, HL Gita Ariadi.
Ketiga nama kandidat yang direkomendasi oleh
DPRD NTB tersebut, dalam waktu dekat akan diantarkan ke Kemendagri untuk
kemudian disampaikan ke Presiden RI bersama dengan tiga nama kandidat PJ hasil
rekomendasi dari Kemendagri. Pada akhirnya Presiden RI yang akan memutuskan dan
menetapkan satu nama PJ yang akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB.
Ketua Kaukus Muda Pulau Sumbawa, M Yunus Asfiah,
menegaskan menolak PJ Gubernur dari luar NTB. Ia berharap Presiden RI nantinya
dapat memilih PJ Gubenur yang berasal dari NTB karena secara geografis mengenal
dan menguasai wilayah NTB.
“Pengetahuan terhadap aspek geografis NTB itu
sangat penting bagi seorang PJ Gubernur. Sebab kalau yang ditunjuk itu adalah
orang luar NTB yang tidak paham aspek geografi NTB, maka bisa dipastikan kinerjanya
nanti akan sangat tidak optimal. Apalagi ini sudah masuk tahun-tahun politik
jelang Pemilu 2024 dan Pilkada serentak,” tegasnya kepada wartawan Sabtu 05
Agustus 2023.
Selain pengetahuan terhadap aspek geografis,
Presiden RI diharapkan dapat menunjuk PJ Gubernur yang mengetahui dan memahami
aspek budaya atau kultur masyarakat NTB.
“Sebab pengetahuan terhadap aspek kultur atau
aspek budaya itu salah satu hal penting sebagai salah satu pendekatan utama
dalam kekuasaan. Keberhasilan seorang pemimpin itu sedikit tidaknya akan diukur
dari seberapa besar pengetahuannya terhadap aspek budaya dan atau karakter
masyarakat yang dipimpinnya,” ujarnya.
Selain pengetahuan terhadap aspek geografis dan
budaya, Presiden RI juga diharapkannya dapat menunjuk sosok PJ yang menguasai
dan memahami ilmu pemerintahan secara baik.
“Memiliki kemampuan dan skill dalam memimpin.
Sebab ada banyak persoalan-persoalan dalam pemerintahan hari ini yang harus
segera diselesaikan dan dicarikan solusinya,” harapnya.
Oleh karenanya, Kaukus Muda Pulau Sumbawa berharap
dalam penentuan dan penetapan seorang PJ Gubernur ini, Presiden RI diharapkan
dapat memilih dan menunjuk figur PJ Gubernur yang memiliki kualitas dan
kompetensi yang baik.
“Baik itu dalam pengetahuan dan pengenalanannya terhadap aspek geografis, adat dan budaya, serta pada aspek kualitas dan skill dalam kepemimpinan,” pungkasnya. (GA. Im*)