-->

Notification

×

Iklan

NTB Jadi Tuan Rumah Pra PON Bulutangkis, Target Raih Tiket PON 2024

Sunday, August 20, 2023 | Sunday, August 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-20T04:50:47Z

 

Pembukaan Kualifikasi Pra PON Bulutangkis di GOR Warna Agung Kota Mataram pada Sabtu 19 Agustus 2023.


 

Mataram, Garda Asakota.-

 


Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabang Olahraga (Cabor) Bulutangkis yang mulai digelar pada Sabtu 19 Agustus hingga 23 Agustus 2023 di Gelanggang Olahraga Warna Agung Kota Mataram.

 


Ajang Pra PON Wilayah IV Bulutangkis dibuka oleh Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB M Nur Haedin mewakili Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi, Sabtu (19/8/2023).

 


Dalam sambutannya, M Nur Haedin mengungkapkan bahwa selurub provinsi saat ink sedang "bertempur" untuk memperebutkan tiket PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.

 


"Pra PON ini menjadi pintu bagi atlet untuk lolos ke PON 2024," tutur pria yang akrab disapa Edo itu dihadapan para peserta dan tamu undangan lainnya. Tak lupa, ia juga mengapresiasi Pengprov PBSI NTB.

 


"Terimakasih PBSI NTB yang sudah mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk Pra PON ini. Selamat bertanding dan perkuat silaturahmi," ucapnya.

 


"Kami yakin Pra PON ini bisa menjadi kompetisi yang sehat dan menghasilkan bibit-bibit atlet bulutangkis berprestasi bagi Indonesia nantinya," imbuhnya.

 


Edo juga berharap, seluruh atlet dan perangkat pertandingan tetap sportif dan taat aturan. "Meskipun ajang ini menjadi pertarungan memperebutkan tiket PON," demikian.

 


Liima (5) Provinsi seperti Provinsi NTB, NTT, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat akan beradu taktik dan strategi untuk bisa meraih tiket menjadi peserta PON Aceh-Sumatera 2024.

 


Cabang Olahraga Bulutangkis sendiri akan mempertandingkan tujuh nomor pertandingan. Yakni tunggal putra, ganda putra, beregu putra, tunggal putri, ganda putri, beregu putri, dan ganda campuran.

 


PBSI NTB menurunkan 14 atlet terbaiknya dalam ajang Pra PON ini yakni tujuh (7) atlet putra dan tujuh atlet putri.

 


Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) NTB, Alfian Eikman, menegaskan optimis dapat meraih tiket PON Aceh-Sumatera Utara 2024 melalui Pra-PON.

 


”Kami targetkan atlet lolos. Banyak faktor yang menunjang target kita,” ujar Ketua Pengprov PBSI NTB Alfian Eikman, pada sejumlah wartawan, Sabtu 19 Agustus 2023.

 


Alfian menjelaskan, faktor NTB sebagai tuan rumah Pra-PON juga menambah motivasi atlet untuk berjuang lebih keras lolos ke PON 2024. 

 


”Faktor lainnya adalah pembagian wilayah yang beda. NTB berada di wilayah yang saingannya merata,” katanya.

 


Pra-PON bulutangkis dibagi menjadi enam wilayah. NTB masuk dalam wilayah IV bersama NTT, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Wilayah I mencakup DKI Jakarta, Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

        

     

Kemudian wilayah II meliputi Jawa Barat, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. Untuk wilayah III terdiri dari Jawa Tengah, Jogjakarta, Banten, dan Bali. Wilayah V mencakup Jawa Timur, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Kalteng, dan Kalbar. Sedangkan wilayah VI terdiri dari Sulsel, Sulut, Sultra, Sulteng, Sulbar, dan Gorontalo.

 


Kuota yang disediakan dari Pra-PON sebanyak 164 atlet. Atlet putra dan putri masing-masing berjumlah 82 orang. Namun kuota wilayah tidak sama. Untuk wilayah IV hanya ada 18 kuota. Terdiri dari 9 atlet putra dan 9 atlet putri.

 


Biaya Minim, PBSI Berharap Bantuan KONI NTB

 


NTB sendiri sudah tiga (3) kali menjadi tuan rumah kualifikasi Pra PON Cabang Olahraga Bulu tangkis.

 


Dua kali dimasa kepemimpinan PBSI, H Junaidin Yaman, dan satu kali dimasa Alfian Eikman.

 


“Meski diselenggarakan dengan keterbatasan anggaran. Akan tetapi, kami akan berupaya agar event ini bisa berjalan sukses dan lancar,” kata Alfian.

 


Pengprov PBSI menurutnya masih menghadapi masalah klasik soal minimnya supporting anggaran dari Pemerintah Daerah baik dalam aspek pembinaan atlet maupun dalam aspek keikutsertaan dalam berbagai event dan kejuaraan.

 


“Seperti penyelenggaraan event Pra PON ini sendiri, Alhamdulillah belum ada supporting anggaran dari Pemda maupun dari pihak ketiga. Padahal event ini sendiri yang kita pertaruhkan itu adalah nama NTB,” kata Alfian.

 


Pihaknya berharap nantinya, KONI NTB dapat membantu meringankan beban biaya dalam penyelenggaraan kualifikasi Pra PON 21 ini.

 


“Mudah-mudahan nantinya KONI dapat membantu meringankan beban biaya atas penyelenggaraan Pra PON ini,” tandasnya. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update