.jpg) |
| Isdinurrahman, ST. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas PUPR Bidang Bina Marga pada tahun anggaran 2023 ini akan merealisasikan pekerjaan beberapa ruas jalan yang tersebar di beberapa titik.
Bebeberapa ruas jalan itu tersebar di Kota Bima yang akan ditangani baik sifatnya pemeliharaan ataupun peningkatan dengan total delapan ruas jalan yang akan dikerjakan, salah satunya adalah penanganan long segmen jalan Kepiting Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima senilai Rp2,184 Miliar.
Proyek ini, kata Kepala Dinas PUPR melalui Kabid Bina Marga, Isdinurrahman, ST, dikerjakan oleh CV AISDA 17 sebagai pemenang tender beralamat di Pulau Lombok. "Pemenang lelangnya CV AISDA 17," ujarnya Kabid Bina Marga kepada Garda Asakota, Jumat (4/8/2023).
Amman menjelaskan, panjang penanganan ruas jalan tersebut lebih kurang 1,2 km. Dari anggaran Rp2,1 M ini selain jalan Kepiting juga ditangani jalan Yos Sudarso.
"Penanganannya antara lain, overlay total di jalan Kepiting dan sebagian d jl. Yos Sudarso, rekonstruksi, drainase, termasuk crossing di jalan Kepiting dan rabat bahu jalan.
Seperti dilansir Garda Asakota sebelumnya, Kabid Bina Marga merinci delapan ruan jalan yang akan ditangani tahun ini. Selain pekerjaan jalan Kepiting Kelurahan Tanjung Rp2,1 miliar, juga ada paket pekerjaan ruas jalan lainnya seperti jalan Melayu Kolo peningkatan tersier dengan pagu dana senilai Rp8,4 miliar cs jalan puncak Jatiwangi, kemudian jalan Baba Mbuku pagu dana Rp600 juta, lalu Jalan Tambana Rade Wura dengan pagu dana sebesar Rp2,3 miliar. "Untuk keempat ruas jalan tersebut anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus," imbuhnya.
Kemudian yang bersumber dari dana Dana Alokasi Umum (DAU) lanjut Amman sapaan akrabnya, yaitu jalan lingkar Kolo di belakang perumahan wisata dengan pagu dana sebesar Rp2,5 miliar, kemudian jalan menuju lapangan tembak kelurahan Jatibaru Barat senilai Rp1,8 miliar, jalan Dodu perbatasan senilai Rp3 miliar dan pemeliharaan berkala jalan kota tersebar senilai Rp2 miliar.
"Semuanya sedang dalam proses tender, saat ini sedang review Inspektorat dan PBJ kalau sudah selesai langsung tahapan lelang," pungkasnya. (GA. 212*)
