Lombok Utara, Garda Asakota.-
Kemarau panjang masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia,
termasuk di NTB. Sejumlah wilayah di Lombok Utara mengalami kekeringan panjang
hingga masyarakat kesulitan akses air bersih karena kurangnya penampungan air.
Membantu masyarakat menghadapi kondisi El-Nino tersebut,
Bank NTB Syariah memberikan bantuan sebanyak 30 unit tandon 1.200 liter kepada
masyarakat Lombok Utara.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur
Utama Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo dan diterima oleh Bupati Lombok Utara
Djohan Sjamsu pada Sabtu, 21 Oktober 2023 di halaman Kantor Bank NTB Syariah
Cabang Tanjung.
Kukuh Rahardjo mengatakan kondisi kemarau panjang tidak saja
dialami warga di Lombok Utara, tetapi sejumlah daerah lain. Untuk itu Bank NTB
Syariah berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Bank NTB Syariah yang merupakan bank milik daerah tentu
saja memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat NTB,” katanya.
Pemberian bantuan tandon ini, juga dirangkaikan dengan
Touring Fisabilillah, tour motor dengan misi membawa bantuan sosial untuk
beberapa masjid yang ada di KLU, Lombok Timur, dan beberapa daerah lainnya.
Selain itu, misi yang dibawa juga merupakan misi sosialisasi
kepada masyarakat agar Bank NTB Syariah lebih dekat dengan masyarakat NTB.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat
kita dan kami mengapresiasi dukungan Pemda KLU terhadap Bank NTB Syariah selama
ini," ujar Kukuh.
Tidak hanya bantuan tandon air, Bank NTB Syariah juga
menyediakan enam unit mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih bagi
masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau saat ini.
“Selain memberikan bantuan tandon, pihak Bank NTB Syariah
juga memiliki enam mobil atau armada tangki, yang digunakan mendistribusikan
air bersih ke masyarakat NTB secara gratis,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu
mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan Bank
NTB Syariah.
"Saya ucapkan terima kasih, bantuan ini sedang
dibutuhkan oleh masyarakat kami," ujarnya. (**)