Beragam kegiatan LABABA (Lapak Baca Bahagia) dalam bidikan lensa. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kegembiraan terpancar di wajah para pengunjung saat mereka mengikuti kegiatan LABABA (lapak baca bahagia) Beradab yang dihadirkan oleh STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu pengunjung, H. Masri. Ia mengaku sangat senang dengan kegiatan ini.
"Saya baru pertama kali melihat ini. Jika tidak seperti ini, saya tidak tahu. Ini dua manfaat, manfaat untuk kampus, manfaat untuk kesehatan," ungkapnya.
Dalam acara ini, berbagai lapak menawarkan layanan unik, termasuk terapi kaki dan terapi mata yang dikelola oleh program studi PJKR.
Kemudian ada layanan mengukur kemampuan membaca anak yang dikelola oleh program studi PGSD. Pengalaman unik ini menarik banyak perhatian di tengah hiruk pikuk kegiatan ekonomi di Ama Hami.
Tamsis Bima membawa semangat baru ke Ama Hami dengan kegiatan LABABA Beradab. Anak-anak dan orang tua merasa penasaran dan antusias dengan lapak-lapak yang muncul di area tersebut.
Inovasi menarik yang ditawarkan adalah pengukuran kemampuan membaca anak-anak. Ibu Anisah, M.Pd., salah satu penggagas kegiatan, menjelaskan bahwa pihaknya menentukan level kemampuan anak dan memberikan rekomendasi kepada orang tua berdasarkan hasil tes.
"Contohnya, ada siswa yang sudah bisa bercerita, tetapi belum memahami bacaan dan tanda baca. Orang tua sangat berterima kasih dengan rekomendasi kami," tuturnya.
Pengalaman yang mendalam ini menghasilkan respon positif dari masyarakat. Sebagai duta literasi NTB ia mengatakan bahwa orang tua sangat senang dengan rekomendasi yang diberikan.
"Mereka mengaku belum pernah mendapatkan informasi seperti ini sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, Tamsis Bima juga memberikan pengalaman wisata literasi yang unik. Siswa yang telah selesai membaca diajak berkeliling Kota Bima dengan menggunakan bus kuning. Mereka dapat membaca, mendongeng, dan bermain permainan edukatif di dalam bus ini.
Antusiasme pengunjung tidak berhenti setelah acara berakhir. Ibu Anisah, M.Pd., mengaku kegiatan ini di luar ekspektasi, karena antusias masyarakat sangat besar.
"Kegiatan pertama ini sudah mendapatkan respon yang luar biasa. Masyarakat terus bertanya tentang kelanjutannya," katanya.
Tamsis Bima dapat berbangga hati karena respon yang sangat positif dari masyarakat. Tamsis juga akan mempertimbangkan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas.
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, DR. Ibnu Sudirman, M.Si, menyampaikan kesan positif dari masyarakat, "Sangat antusias dinikmati oleh segala kalangan, baik anak-anak maupun orang tua.
Kombinasi literasi baca dan kesehatan menjadikan paket ini sangat lengkap dengan unsur pendidikan dan rekreasi," pujinya.
Doktor Ibnu mengaku bersyukur kegiatan yang berlangsung tiga jam ini mendapat atensi baik dari masyarakat.
"Kesan dari DLH sangat ingin terus dilakukan dan mengusulkan untuk mencari tempat yang lebih strategis. Kegiatan ini akan kita evaluasi, dan kita pertimbangkan sebagai kegiatan rutin," ungkapnya. (*)