Kota Bima, Garda Asakota.-
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima tetap intens memantau kondisi kesehatan
Saharuddin yang menjadi korban kesetrum listrik.
Selain itu, PLN UP3 Bima juga memberikan santunan kepada warga Lingkungan Sapaga Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota.
"Alhamdulillah melalui program YBM PLN UP3 Bima, kami memberikan santunan uang kepada korban Saharuddin," kata Perwakilan PLN UP3 Bima, Imam.
Ia mengaku meski nilai uangnya tidak seberapa. Namun santunan yang diberikan tersebut dapat membantu serta meringankan korban yang saat ini dalam proses perawatan penyembuhan.
"Kami berharap dan mendoakan semoga korban segera membaik," katanya.
Pihak keluarga korban, Iswadi mengatakan kondisi kesehatan iparnya tersebut kian hari semakin menurun, terutama luka bakar pada kedua kakinya akibat kesetrum listrik bertegangan tinggi saat bekerja sebagai pekerja bangunan di Kecamatan Wawo.
"Sejak sejak kejadian, kesehatan ipar kami makin hari makin menurun. Luka di kedua kaki korban sudah berair dan mengeluarkan bau tak sedap dan berulat," katanya.
Sementara kondisi badan bagian atas cukup normal. Hanya saja kakinya kian mengecil dan ketika diangkat, tubuhnya yang besar terasa enteng sekali. Tidak ada bobot padahal makan dan minum tetap lancar seperti biasa.
"Pihak keluarga tidak mau ambil resiko untuk melakukan amputasi. Saat ini hanya melakukan perawatan saja," ujar Iswadi saat mendampingi iparnya yang dirawat di RSUD Bima, Rabu (8/11/2023). (GA. 003*)