Kabut haze menyelimuti kawasan udara di Kota Bima dan Kabupaten Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sejak kemarin, kabut mulai menyelimuti langit di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu, hal ini dapat terlihat dengan jarak pandang terbatas.
Berdasarkan pantauan wartawan, Jum'at pagi hingga jelang siang sekitar pukul 09.20 (5/1/2024), fenomena ini masih terlihat.
Kepada wartawan, Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, Andini Ganiswari mengatakan fenomena kabut yang terjadi di wilayah Bima Dompu saat ini merupakan udara kabur (Haze).
Haze merupakan kekaburan udara yang disebabkan oleh partikel-partikel kering di udara. Terjadi karena suhu panas di suatu daerah melebihi suhu normalnya sehingga menyebabkan jarak pandang (visibility) berkurang.
"Kabut ini dapat mengganggu aktivitas penerbangan maupun pelayaran karena menyebabkan jarak pandang berkurang," jelasnya.
Dia menambahkan, kabut tersebut dapat berlangsung mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam tergantung kondisi atmosfer wilayah itu.
"Biasanya akan menghilang saat sinar matahari intensif menembus kabut," ujarnya.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara SMS Bima, Fitra Jaya, mengatakan sampai sekarang pihaknya masih menunggu cuaca membaik. Bahkan Jum'at pagi ini belum ada pesawat yang take off (lepas landas) ataupun landing (pendaratan) di Bandara Bima.
"Belum ada pesawat yang take off maupun landing," kata Fitra.
Ia mengatakan pada Kamis sore (4/1/2024) ada pembatalan penerbangan dari Lombok dan Denpasar karena cuaca buruk. Terkait hal itu, Dia sarankan konfirmasi langsung ke pihak maskapai agar lebih detail mendapatkan informasi.
"Untuk Bandara, kami siap melaksanakan pelayanan penerbangan. Runway aman untuk didarati. Terminal aman, dan petugas bandara selalu siap," ujarnya. (GA. 212*)