Kota Bima, Garda Asakota.-
Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, Kamis (22/02/2024) membuka program sosialisasi dan advokasi “Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak”, di Aula Kantor Walikota Bima.
Langkah ini, kata Kepala DP2A Kota Bima, Syahruddin, SH, MM, menandai komitmen kuat Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, memperjuangkan kesetaraan dan perlindungan.
Ia menegaskan, pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dan anak-anak sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan beradab.
Sementara itu, Pj Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, M.T, juga menegaskan permasalahan perempuan dan anak ini menjadi salah satu bagian tugas konsentrasinya selaku Penjabat Walikota Bima.
"Saya harapkan untuk semua pemangku kepentingan bisa terlibat misalnya terkait anak yakni masalah stunting, kekerasan anak, pekerja anak, dan perkawinan anak,” ujarnya.
Program ini bertujuan untuk menciptakan kelurahan-kelurahan di Kota Bima yang tidak hanya ramah terhadap perempuan, tetapi juga peduli terhadap anak-anak. Dalam praktiknya, program ini akan mengusung serangkaian kegiatan, antara lain Sosialisasi dan Penyuluhan.
Melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang intensif, masyarakat akan diberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak perempuan dan anak-anak, serta cara untuk mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi.
Pemerintah Kota Bima akan memberikan dukungan penuh kepada korban kekerasan dan diskriminasi dengan menyediakan layanan konseling, bantuan hukum, dan akses ke lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang perlindungan perempuan dan anak-anak.
Program ini juga akan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, untuk meningkatkan kesadaran mereka akan hak-hak serta potensi yang dimiliki.
Namun demikian, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk minimnya pemahaman tentang isu-isu perlindungan perempuan dan anak-anak serta keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Meskipun demikian, dengan komitmen yang kuat dan kerjasama dari berbagai pihak, Pj Walikota Bima yakin bahwa program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak akan mampu menciptakan dampak yang positif dalam jangka panjang.
Oleh karena itu sosialisasi yang dilaksanakan hari ini menjadi upaya bersama untuk memperkuat sinergi dan membangun komitmen untuk percepatan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak di Kota Bima, sekaligus membangun pemahaman terutama bagi pemangku kepentingan sebagai pembangunan di kelurahan,” tandas HM. Rum.
Program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan di Kota Bima. Dan dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah dan dukungan penuh dari masyarakat, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi perempuan dan anak-anak di Kota Bima semakin nyata.
Turut hadir mendampingi Pj Walikota Bima, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Kepala Bappeda Kota Bima yang diwakili oleh Sekretaris. (GA. 212*)