Mataram, Garda Asakota.-
Sudah menjadi agenda wajib, setiap
kali merayakan hari-hari besar Islam seperti Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024,
akan diikuti dengan kegiatan halal bil halal.
Tujuannya adalah selain saling
maaf memaafkan antar sesama juga untuk merekatkan dan menguatkan kembali hubungan
silaturahim.
Hal yang sama juga dilakukan
oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB) HJ Baiq Isvie Rupaeda yang menggelar kegiatan halal bihalal 1445 H/ 2024
M di rumah jabatannya di Jalan Langko Kota Mataram, Selasa 16 April 2024.
Acara tersebut dihadiri
Penjabat (PJ) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi bersama jajaran pemerintah daerah,
seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD NTB serta Fokopimda.
Dalam kesempatan yang penuh
keakraban tersebut, Ketua DPRD Provinsi NTB, HJ Baiq Isvi Rupaeda, menyampaikan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, sekaligus meminta maaf, selama berinteraksi
dalam bekerja ada hal-hal yang kurang berkenan, tidak lupa Ketua DPRD Provinsi
NTB itu mengapresiasi kegiatan syafari syawal yang dilakukan Penjabat Gubernur
NTB.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri
1445 Hijriah, Mohon maaf lahir dan batin, semoga agenda ini menjadi wadah
memperat silaturahmi kita," katanya.
Acara Halal Bihalal ini
katanya, bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk
mempererat hubungan antar pemimpin daerah dalam semangat kebersamaan dan
persaudaraan.
"Semoga silaturahmi yang
terjalin dapat menjadi landasan kuat bagi pembangunan dan kemajuan NTB ke
depannya," pungkas Isvie.
Selain itu, Pj Gubernur NTB
dengan Ketua DPRD membahas berbagai hal terkait pembangunan dan kemajuan
daerah, serta berbagi pandangan dan gagasan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat NTB.
Dalam pertemuan tersebut, Pj
Gubernur NTB menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan DPRD
Provinsi NTB dalam menjalankan berbagai program pembangunan yang akan
memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kerjasama dan sinergi antara
eksekutif dan legislatif diharapnya dapat menjadi motor penggerak pembangunan
yang lebih baik di NTB.
“Kita jadikan momentum ini
sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan komitmen kerja
sama dalam menjalankan berbagai program pembangunan," ujarnya. (**)