Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Baru saja membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, kampus STKIP Taman Siswa Bima langsung diserbu calon mahasiswa baru (Camaba). Hingga kemarin, Sabtu (18/5/2024) tercatat sudah 436 Camaba yang mendaftar di berbagai jurusan pada kampus Beradab tersebut. Seluruh Camaba langsung mengikuti tes masuk yang dibagi dalam beberapa sesi.
Jurusan PGSD paling banyak diminati dengan total 210 orang pendaftar. Kemudian disusul oleh Prodi PJKR sebanyak 119 orang dan 83 orang mendaftar pada Prodi PTI. Sementara sisanya tersebar pada Prodi Bahasa Inggris, Sejarah dan Matematika.
Pada tes gelombang pertama ini diikuti sebanyak 400an calon mahasiswa sekaligus mencatatkan rekor baru buat kampus yang bermarkas di Desa Belo Kabupaten Bima tersebut. Selain tes akademik Camaba juga dites praktek khusus prodi PJKR dan tentunya tes bakat dan kemampuan.
Ketua STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima Dr Ibnu Khaldun Sudirman, MSi dalam arahannya pada saat menyambut Camaba peserta tes menyampaikan selamat datang dan memberikan ruang yang luas kepada Camaba untuk berunjuk gigi.
"Para generasi emas, generasi yang akan mengisi masa keemasan di tahun 2045. Saat ini Anda sedang merintis masa depan,” ujar Dr Ibnu membuka sambutannya di hadapan Camaba.
Pria yang identik dengan topi merah itu menekankan pentingnya akhlak mulia di samping kecerdasan akademis.
"Ada banyak orang yang pintar. Namun, jika ingin adu pintar, mesin dan teknologi lebih pintar. Tapi dalam teknologi tidak ada Akhlakul Karimah. Itulah yang akan Tamsis Beradab lakukan, mencetak generasi beradab,” tuturnya disambut tepuk tangan Camaba yang begitu antusias.
Dr. Ibnu Khaldun juga memperkenalkan sejumlah inisiatif dan prestasi kampus, termasuk tagline "Go Internasional" dan sistem baru Si-Adab yang akan digunakan mulai tahun ini.
"Hari ini Andalah yang jadi pelaku sejarah, angkatan pertama terbanyak sejak Tamsis berdiri," ungkapnya.
Doktor jebolan Universitas Indonesia ini menambahkan, STKIP Tamsis telah mengirim mahasiswa dan dosen ke luar negeri, sudah memiliki gedung baru untuk acara besar yang sangat representatif serta adanya sistem baru, yaitu Si-Adab.
Disamping itu, ketua PMB Tamsis 2024, Ramli, M.Pd., menjelaskan, substansi tes tidak hanya melihat kemampuan akademik, tetapi juga karakter dan potensi calon mahasiswa.
"Tes ini bukan hanya melihat lulus atau tidak. Tapi juga memetakan dengan utuh mahasiswa baru kita. Ini juga sesuai dengan tagline kampus kita, imtak dan iptek," ungkap pria yang juga merupakan Wakil Ketua III ini.
Pria yang juga akrab disapa Sir Leo ini menambahkan, saat ini pihaknya baru menerima Camaba gelombang pertama. Dengan kondisi seperti ini, pihaknya juga akan membuka pendaftaran gelombang kedua yang akan berlangsung sampai akhir Agustus mendatang.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, STKIP Tamsis Bima terus berkomitmen mencetak generasi beradab, berkualitas, berprestasi, serta siap menghadapi tantangan global.
“Dengan banyaknya minat masyarakat yang ingin bergabung dengan kami menjadi bukti bahwa STKIP Tamsis merupakan magnet pendidikan di Bima Raya dan tentunya kepercayaan masyarakat kepada Tamsis akan selalu kami rawat demi mencetak lukusan yang cerdas secara intelektual dan cerdas secara akhlak,” pungkasnya. (GA. 212*)
Ketua STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima Dr Ibnu Khaldun Sudirman, MSi dalam arahannya pada saat menyambut Camaba peserta tes menyampaikan selamat datang dan memberikan ruang yang luas kepada Camaba untuk berunjuk gigi.
"Para generasi emas, generasi yang akan mengisi masa keemasan di tahun 2045. Saat ini Anda sedang merintis masa depan,” ujar Dr Ibnu membuka sambutannya di hadapan Camaba.
Pria yang identik dengan topi merah itu menekankan pentingnya akhlak mulia di samping kecerdasan akademis.
"Ada banyak orang yang pintar. Namun, jika ingin adu pintar, mesin dan teknologi lebih pintar. Tapi dalam teknologi tidak ada Akhlakul Karimah. Itulah yang akan Tamsis Beradab lakukan, mencetak generasi beradab,” tuturnya disambut tepuk tangan Camaba yang begitu antusias.
Dr. Ibnu Khaldun juga memperkenalkan sejumlah inisiatif dan prestasi kampus, termasuk tagline "Go Internasional" dan sistem baru Si-Adab yang akan digunakan mulai tahun ini.
"Hari ini Andalah yang jadi pelaku sejarah, angkatan pertama terbanyak sejak Tamsis berdiri," ungkapnya.
Doktor jebolan Universitas Indonesia ini menambahkan, STKIP Tamsis telah mengirim mahasiswa dan dosen ke luar negeri, sudah memiliki gedung baru untuk acara besar yang sangat representatif serta adanya sistem baru, yaitu Si-Adab.
Disamping itu, ketua PMB Tamsis 2024, Ramli, M.Pd., menjelaskan, substansi tes tidak hanya melihat kemampuan akademik, tetapi juga karakter dan potensi calon mahasiswa.
"Tes ini bukan hanya melihat lulus atau tidak. Tapi juga memetakan dengan utuh mahasiswa baru kita. Ini juga sesuai dengan tagline kampus kita, imtak dan iptek," ungkap pria yang juga merupakan Wakil Ketua III ini.
Pria yang juga akrab disapa Sir Leo ini menambahkan, saat ini pihaknya baru menerima Camaba gelombang pertama. Dengan kondisi seperti ini, pihaknya juga akan membuka pendaftaran gelombang kedua yang akan berlangsung sampai akhir Agustus mendatang.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, STKIP Tamsis Bima terus berkomitmen mencetak generasi beradab, berkualitas, berprestasi, serta siap menghadapi tantangan global.
“Dengan banyaknya minat masyarakat yang ingin bergabung dengan kami menjadi bukti bahwa STKIP Tamsis merupakan magnet pendidikan di Bima Raya dan tentunya kepercayaan masyarakat kepada Tamsis akan selalu kami rawat demi mencetak lukusan yang cerdas secara intelektual dan cerdas secara akhlak,” pungkasnya. (GA. 212*)
